Sheren Pawitandirogo

Minggu 31-07-2022,05:30 WIB
Editor : Ruslan

Sutikno tata

Harta Tahta Durian 3

Nurkholis Marwanto

Doa saya: Kau tahu yang kumau. Terserah saja.

Budi Utomo

Nancy D’Alessandro keturunan Italia. Sudah pasti Katolik. Kawin dengan lelaki yang juga keturunan Italia bermarga Pelosi. Sejak itu namanyi jadi Nancy Pelosi. Jadi anggota Konggres (sebutan lain dari House of Representative) alias anggota DPR (istilah Indonesia) sejak 1987. Sejak itu terus terpilih jadi anggota DPR setiap 2 tahun selama 18 kali. Sudah hampir 36 tahun jadi anggota Kongress. Dari umur 47 tahun (lahir 1940) sampai umur 82 tahun kini. Lebih tua dua tahun dari Joseph Biden sang Presiden yang juga Katolik (Presiden USA beragama Katolik yang kedua setelah John F Kennedy, baik Biden dan Kennedy sama-sama keturunan Irlandia juga). Biden dan Pelosi sama-sama pendukung aborsi (pro-choice), pendukung nikah sesama jenis (same sex marriage), pendukung LGBT. Tak aneh bila petinggi Katolik Roma menentang dan mengkritik mereka berdua karena tak sejalan dengan ajaran / policy Roma. Tapi Pelosi termasuk Rangkayo (orang kaya). Masuk top ten anggota Konggres terkaya dengan kekayaan lebih dari 100 juta USD. Kebalikan dengan Biden yang termasuk Presiden USA termiskin dengan kekayaan kurang dari 10 juta USD. Jelas Presiden yang rang-kere kalah aura sama House Leader yang rang-kayo. Biden sendiri berusaha mencegah Pelosi ke Taiwan. Pelosi sudah hampir 20 tahun jadi Leader Partai Demokrat di Konggres baik sebagai majority leader alias Speaker (juru bicara Kongress) ketika Demokrat menguasai Konggres maupun sebagai minority leader ketika Partai Republik menguasai Konggres. Belakangan baik Biden maupun Pelosi sama-sama tak populer di mata konstituen Demokrat. Suara menentang Pelosi sebagai Leader Demokrat ke-10 kali mulai bergaung sangat keras. Nancy Pelosi yang tetap ingin berkuasa sebagai Leader Demokrat ingin menaikkan popularitasnyi kembali dengan mengunjungi Taiwan. Tak peduli Biden merayunyi untuk membatalkan rencana ekstrem itu. Orang kaya mah bebas! Mau berbuat apa saja bisa. Apa daya sang Presiden yang rang-melarat. Wkwkwk. 

herry isnurdono

Abah DI terlalu khawatir. G20 tetap berlangsung di Bali. Perang China dan Taiwan tidak akan terjadi. Rusia perang melawan Ukraina, G7 tetap berlangsung di Eropa. Presiden Jokowi hadir. Tidak ada masalah. Andapun sudah tahu, semakin tua Abah DI tambah khawatiran. Agak penakut, tidak seperti jaman muda, sewaktu masih aktif jadi wartawan. Mungkin tambah kaya, takut kalau ada perang China dan Taiwan, tambah susut hartanya. Atau takut meliput perang China dan Taiwan, apabila terjadi. Ngomong2 setelah Covid 19, Abah DI sudah lama tidak ke China, bertemu teman2 Aseng.

Fauzan Samsuri

Aduh doanya kok kontra diksi, satu sisi ingin perang di Taiwan biar tidak terjadi, satu sisi menganggap "Duren Tiga" sebagai hiburan, coba kalau kita sebagai keluarga korban. 

Semoga masalah yang terjadi di Indonesia khususnya dan masalah yang terjadi di dunia global dapat terselesaikan, dan Tuhan memberi rahmat kepada seluruh alam. Selamat tahun baru 1444 Hijriyah bagi yang merayakan.

Agus Munif

Tontonan paling nyenengke iku gelut. Tinju. Gulat...balbalan ae Yo miniatur gelut

Jokosp Sp

Maaf ..........kritik dan saran anda juga yang lainnya sudah tidak terpakai lagi. Pengelola Disway.id adalah anak - anak milenial yang sudah dibiarkan agar bisa berkembang mandiri. Itu otomatis mengikuti model - model portal - portal saat ini. Mau dibaca atau tidak sepertinya itu tidak berpengaruh. Yang paling penting pemasukan dari iklan gede, mumpung lagi ngetren ini yang harus diambil. Kalau anda masih bisa baca CHD hari ini gratis itu salah satu kontribusi dari pemasukan iklan, itu katanya. Tentang yang tercatat "penulis", bisa dicek seberapa benar bahwa itu murni penulis. Lebih banyak editor ( tukang edit, itupun sangat minim, bisa juga tukang copy paste sebagai admin penerima berita ). Jadi angan - angan tentang jurnalisme yang lebih baik sudah terkubur jauh. Tinggal kita lagi saja, mau baca atau tidak. Jika tidak ya lewatkan saja.

Jimmy Marta

Kategori :

Terkait

Minggu 31-07-2022,05:30 WIB

Sheren Pawitandirogo