Sheren Pawitandirogo

Minggu 31-07-2022,05:30 WIB
Editor : Ruslan

Jadi nanti dalam kunjungan tur asia nya pelosi naik pesawat siluman F117Nh, anda jangan kaget. Begitupun nanti jadi singgah atau tidak di indonesia dan taiwan. 

Kejutan itu jga hiburan. Mari kita terus menikmati. 

Budi Utomo

Apakah civil war antara Kuomintang / Nasionalis dengan Kungchantang / Komunis sudah atau belum berakhir masih debatable menurut Bung Johan. Taiwan masih mengakui Nanjing sebagai ibukotanya dan sebaliknya Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai provinsinya, betul-betul ruwet. Beda dengan Korea yang antara Utara dan Selatan tak ada pergerakan manusia dan barang, Tiongkok dan Taiwan malah terlalu aktif pergerakan manusia dan barang di antara keduanya. Konglomerat Taiwan rerata punya investasi di Tiongkok. Contohnya: TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) adalah pemasok utama microchip untuk Oppo, Vivo bahkan Huawei (walau telah dilarang USA). Banyak rumor sampai joke yang beredar bahwa Tiongkok Taiwan sedang main sandiwara mengakali USA. Wkwkwk. Bagaimanapun juga sekitar separuh produksi semiconductor global adalah Made In China dan Made In Taiwan. TSMC memasok semiconductor untuk Apple, Intel, AMD, etc dan TSMC dulu belajar dari USA untuk produksi semiconductor tapi sekarang malah mengalahkan gurunya bahkan konon kerjasama dengan musuh gurunya (baca: Tiongkok). Tiongkok mencuri teknologi USA. Demikian Trump bicara dengan nada tinggi. Dan Taiwan sedikit banyak punya peran membantu Tiongkok soal teknologi tingkat tinggi ini. Wkwkwk

LiangYangAn 梁楊安

Taiwan adalah Negara Merdeka & Berdaulat. Secara "de facto" Taiwan memiliki teritorialnya sendiri dan pemerintahannya sendiri atas  23-24 jutaan rakyatnya. Secara "de jure" pengakuan secara resmi oleh negara lain (walaupun hanya belasan negara) sudah memenuhi syarat hukum internasional sebagai suatu Negara Merdeka dan Berdaulat. Perang saudara sudah lama usai (sekian puluh tahun yang lalu), tatanan dunia pun sudah berubah, masih relevankah mimpimu Mr. Xi Jin Ping ???????

Giyanto Cecep

mesjid dimana saya biasa shalat berjamaah termasuk cukup besar. Jamaahnya dari seputar perumahan terutama yang sudah pensiun seperti saya, juga banyak jamaah yang sedang lewat seputar mesjid dan kumandang adzan sudah terdengar. Dan tak kalah banyak adalah para pedagang kecil diseputar mesjid, ada beberapa driver ojol,  ada pedagang kopi saset . 

Ba'da shalat biasanya mereka melepas lelah, baca-2 whatsapp dr istri tau anak, dari temen atau malah banyak yang membaca ayat-2 al Qur'an dr HP.  dan ujung-2nya dibabak akhir adalah ngobrol ngalor ngidul semua peristiwa diseputar kita. 

ada peristiwa yg paling heboh polisi "tembak menembak" dirumah polisi, diperiksa polisi dengan bumbu-2 yg semakin sedap .. tp hampir semua sepakat .. halah biarkan wong gede padu.

ada persitia seorang kopral yg menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya , berujung dia kabur dan pulang ke rumah orangtua untuk kemudian mati. mereka sepakat komentar .. halah wong urip kok digawe susah .. 

saya ikut nimbrung kisah perang rusia vs ukrania .. kemudian eropa yang sedang blingsatan .. ditambah amerika yang ekonominya sedang gonjang ganjing .. ditambah suasana panas dengan tiongkok .. mereka hampir koor bersamaan ... halah dr dulu ya gitu .. senenge perang yang saya resapi dri obrolan hari ke hari dengan mereka adalah " betapa enaknya menjadi orang awam " ...

Jimmy Marta

Ini sy ada usul. Bs dipakai alasan pelosi batal ke taiwan. Dia belum suntik boster ke dua. Minimal itu bs dipakai alasan jika td jd ke indonesia. Taiwan jg bisa buat sarat itu. Usul Ngasal..

omami clan

Do'a Abah lumayan lucu, ketakutan akan perang internasional di hibur dengan kasus dar der dor versi lokal dan beberapa kasus lain.

Kategori :

Terkait

Minggu 31-07-2022,05:30 WIB

Sheren Pawitandirogo