BACA JUGA: Selama 2 Minggu, Arus Lalu Lintas di Kota Tasik Berubah, Ini Peta Perubahan Rutenya
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Labuan Bajo.
”Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehab rumah per rumah, ada yang untuk dari rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat homestay,” kata dia.
”Sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul juga memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil, bukan hanya untuk yang bintang 4 bintang 5, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya,” tutur presiden.
Instruksi Jokowi
Selanjutnya, presiden menegaskan pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia, baik dalam aspek pemeliharaan maupun kebersihan.
Selain itu, kepala negara menginstruksikan pemerintah setempat untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata homestay.
”Saya sampaikan kepada Pak Bupati Manggarai Barat, Pak Gubernur NTT agar (di) lapangan mengenai sampah, pemeliharaan toilet, kemudian training kepada pelaku-pelaku wisata homestay itu terus dilakukan. Karena yang diperlukan adalah ke sana,” ucap kepala negara.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan upaya penataan kawasan hunian di kawasan-kawasan pariwisata di Tanah Air akan terus dilakukan, sehingga usaha-usaha kecil juga dapat merasakan manfaatnya.
”Terakhir di Mandalika juga kita buat seperti ini. Kemudian di Labuan Bajo kita buat seperti ini. Nanti di Likupang juga akan seperti itu,” kata Jokowi.
”Jadi, semuanya yang kecil-kecil semua dilibatkan, di Borobudur juga, di Toba juga, semuanya. Masyarakat dilibatkan. Artinya yang dapat manfaat itu bukan hanya yang gede-gede saja,” tutur presiden.
BACA JUGA: Mulai Jam 08.00 Hari Ini, Rekayasa Arus Lalu Lintas Kota Tasik Berubah, Simak Peta Rutenya!
Turut mendampingi presiden pada kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Tampak pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. (BPMI Setpres)