JAKARTA, RADARTASIK.COM – Mantan ketua umum FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) menegaskan jika dirinya bisa bebas hari ini, Rabu 20 Juli 2022 bukanlah karena ada bantuan dari partai politik (parpol), pejabat negara maupun pemegang kekuasaan.
Hal itu disampaikan Rizieq Shihab dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, dari rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juli 2022.
“Pembebasan bersyarat ini. Jadi, ini sengaja saya garis bawahi. Pembebasan bersyarat saya bukan pemberian partai politik, bukan pemberian pejabat, bukan pemberian kekuasaan,” kata Habib Rizieq.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Habib Rizieq Bebas Hari Ini, Langsung ke Petamburan untuk Kumpul dengan Keluarga
Menurut HRS, pembebasan bersyarat dirinya itu merupakan perjuangan tim pengacaranya dan doa umat Islam.
“Ini juga perjuangan para tim pengacara,” ujarnya.
Adapun yang menjadi jaminan dari pembebasan dirinya adalah istrinya yang bernama qSyarifah Usman.
BACA JUGA:Lupa Nomor NPWP? Kini Tinggal Lihat NIK Saja, Dirjen Pajak Hari Ini Resmikan Penggunaannya
“Dan yang memberikan jaminan adalah istri saya tercinta Syarifah Usman. Mudah-mudahan kita doakan beliau dengan saya punya tujuh putri semua senantiasa diberikan oleh Allah ridhonya,” katanya.
Masih dalam pernyataan Habib Rizieq Shihab menilai jika saat ini Indonesia sedang dalam kondisi darurat.
Adapun kedaruratan yang dimaksud Habib Rizieq adalah kebohongan yang telah membudaya dan maraknya praktik korupsi.
BACA JUGA:UPDATE, Mau ke HZ Mustofa Kota Tasik? Simak Lokasi Parkir karena Sudah Dipindahkan
"Kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan. Karena itu, yang saya ingin sampaikan di sini, saudara apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kezaliman, apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi, dan lain sebagainya," ujar HRS dalam pernyataannya yang disiarkan akun YouTube Islamic Brotherhood Television.
Habib Rizieq pun menegaskan jika dirinya akan konsisten menggaungkan semangat revolusi akhlak untuk membenahi persoalan dalam negeri.