Ini Penjelasan Pemkot Soal Protes Pedagang terkait Proyek Semi Pedestrian HZ dan Pedestrian Cihideung
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mulai mengerjakan proyek penataan trotoar (semi pedestrian dan pedestrian), sejak Minggu 17 Juli 2022 malam.
Proyek semi pedestrian dilaksanakan di Jalan KH Z Mustofa, sedangkan proyek semi pedestrian dilaksanakan di Jalan Cihideung, Kecamatan Cihideung.
Trotoar di Jalan KH Mustofa akan diperlebar menjadi sekitar 4,5 meter di sebelah kiri dan 5-5,5 meter di sebelah kanan.
BACA JUGA: Suara Mahasiswa soal Pembangunan Semi Pedestrian HZ dan Pedestrian Cihideung: Pemkot Harus Serius...
Sementara itu di Jalan Cihideung akan sepenuhnya dijadikan kawasan khusus pedestrian.
Berdasarkan laporan anggaran yang terpajang di lokasi proyek, penataan trotoar di Jalan HZ Mustofa dilaksanakan oleh CV Guna Bangun dengan nilai kontrak proyek Rp 4.477.629.000.
Sementara penataan trotoar di Jalan Cihideung dilaksanakan oleh CV Cahaya Terang, dengan nilai kontrak Rp 5.489.410.000.
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ, Kota Tasikmalaya, Dikerjakan Siang dan Malam
Kedua proyek itu ditargetkan selesai selama 110 hari kerja.
Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tetap mengerjakan proyek itu, meski ada pro kontra dalam pembangunan dua proyek pedestrian tersebut.
Pantauan di lokasi, Rabu 20 Juli 2022, pengerjaan pengerukan di Jalan HZ sudah hampir 80 persen mendekati ke jalur Taman Kota, tepatnya di depan toko pakaian Sejahtera.
BACA JUGA: Memaksa Parkir di Badan Jalan HZ, Pengemudi Terancam Sanksi Tegas
Sementara itu pengerukan di Jalan Cihideung sudah mendekati pintu Asia Supermarket.
Sedangkan para PKL tetap menjajakan dagangannya di lokasi tersebut walaupun sudah dipasang seng pembatas, namun alat berat sedang istirahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: