KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Keberadaan notaris di Kota Tasikmalaya turut berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD). Khususnya dalam pemenuhan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Hal itu diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf.
Dia menilai notaris berperan dalam peningkatan PAD. Pasalnya notaris menjalankan pelayanan hukum yang salah satunya pencatatan BPHTB bagi pembeli tanah atau bangunan.
“Jadi besar kontribusi dari para notaris untuk pemerintah,” ungkapnya usai menghadiri peringatan HUT Ikatan Notaris Indonesia (INI) ke-104 di halaman kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Rabu 13 Juli 2022.
BACA JUGA: Taktik Inzaghi Membuka Peluang Dybala Gabung Nerazzurri
Tahun 2021 kemarin, lanjut H Yusuf, rekan-rekan notaris sudah membantu pemenuhan target dari BPHTB. Bahkan realisasinya pemasukan untuk pemerintah melebihi ekspektasi. “Tahun kemarin targetnya Rp 30 miliar, terealisasi Rp 36 miliar,” ujarnya.
Pihaknya pun optimis ke depannya BPHTB Kota Tasikmalaya bisa terus didongkrak. Target pendapatan dari BPHTB pun naik tahun 2022. “Dari target Rp 30 miliar kita naikan jadi Rp 39 miliar,” ucapnya.
Selama kolaborasi dengan antara Pemkot dengan INI terus terjalin dengan baik, dia yakin target itu bisa tercapai. Bukan hanya dengan INI, namun juga dengan perusahaan developer.
BACA JUGA: Dikabarkan Pindah ke Juventus, Zaniolo Bawa Roma Taklukkan Sunderland
“Dibantu juga oleh REI (Real Estate Indonesia), semoga tercapai sesuai harapan kita,” katanya.
Ketua Pengurus Daerah INI Kota Tasikmalaya Dr Nia Tresnawati SH Sp1 yang mengatakan bahwa notaris melekat dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Maka dari itu pihaknya menjadi mitra pemerintah untuk mendongkrak pendapatan.
“Kami terus berupaya untuk memberikan masukan PAD yang besar untuk Pemkot Tasikmalaya,” ucapnya.
Untuk semakin mengoptimalkan peran notaris, pihaknya meminta masyarakat sadar akan pentingnya pembuatan akta dalam transaksi jual-beli. Sejauh ini pun, menurutnya, kesadaran itu sudah cukup baik di Kota Tasikmalaya.
“Insya Allah di Kota Tasikmalaya, masyarakat berusaha untuk melegalkan transaksi mereka,” ujarnya.
Sementara itu, pagi kemarin, Pengcab INI Kota Tasikmalaya memperingati HUT ke-114.