TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Angin segar bagi masyarakat Desa Cayur dan Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan menganggarkan Rp 7 miliar di anggaran murni 2023 untuk pembangunan jembatan yang putus di Kecamatan Cikatomas tersebut.
"Sebetulnya pemerintah daerah sudah menganggarkan tahun 2022 ini (untuk pembangunan jembatan yang putus, Red) hanya saja anggarannya hanya ada Rp 2 miliar, sedangkan kebutuhan pembangunan jalan putus itu Rp 7 miliar, sehingga tidak akan cukup," kata Sekretaris Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Eris Nursamsi kepada radartasik.com, Rabu 6 Juli 2022.
Sebelumnya, para kepala desa di Kecamatan Cikatomas berkumpul dan musyawarah berkaitan perbaikan jembatan yang putus tersebut.
Para kepala desa di Kecamatan Cikatomas kemudian mengirimkan surat kepada pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Karena hanya ada Rp 2 miliar, maka pemerintah daerah akan menganggarkan kembali pada tahun 2023 mendatang di anggaran murni.
"Katanya pemerintah daerah melalui PUPR akan menganggarkan lagi pada anggaran murni 2023 sebesar Rp 7 miliar sesuai kebutuhan pembangunan jembatan itu," kata Eris.
Masyarkat di Desa Cayur dan Sindangasih pun berharap anggaran yang dijanjikan Pemkab Tasikmalaya tidak meleset lagi.
Pembangunan ulang jembatan yang menghubungkan Desa Cayur dan Desa Sindangasih itu menjadi kebutuhan yang wajib bagi masyarakat agar akses perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya lancar.
"Harapan besar kami betul-betul direalisasikan. Jangan sampai (anggaran) itu tidak jadi lagi," kata dia.
BACA JUGA: Dana Pilkada 2024 Belum Muncul, Sekda Kota Banjar Memberikan Penjelasan
Sebelumnya masyarkat Desa Cayur dan Sindangsih terpaksa menggunakan jalan dan jembatan darurat yang di bangun menggunakan kayu pohon kelapa.
Sebelumnya jembatan utama penghubung Desa Cayur dan Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas menuju Cigugur Pangandaran putus pada tahun 2016.