5 Motif Batu Jasper, Harta Karun Tasikmalaya Masuk Kategori Mana?
Batu Jasper merah, warisan harta karun Tasikmalaya yang habis diekspor.-Tangkapna layar-
5 Motif Batu Jasper, Harta Karun Tasikmalaya Masuk Kategori Mana?
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Beberapa tahun yang lalu, para kolektor batu permata, baik dari dalam maupun luar negeri, sempat memburu bongkahan batu Jasper merah di Tasikmalaya.
Mereka mencari harta karun Tasikmalaya bukan tanpa alasan. Para kolektor tertarik karena batu Jasper merah Tasikmalaya memiliki nilai historis, ekonomi dan estetika yang tinggi.
Secara historis, batu merah yang ditemukan di Sungai Cimedang Desa Buniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terbentuk melalui proses alam jutaan tahun yang lalu.
Tak heran jika menurut para ahli, tingkat kekerasan batu Jasper merah Tasikmalaya berada pada kisaran 6,5 - 7 dalam skala Mohs.
Harta karun Tasikmalaya ini hampir setara dengan logam mulia seperti intan yang memiliki tingkat kekerasan dalam skala 1 - 10 pada skala Mohs.
Dari segi ekonomi, Jasper merah dianggap setara dengan batu permata seperti intan dan memiliki nilai jual yang cukup mahal, terutama bagi para kolektor.
Dari segi estetika, dalam ukuran yang lebih besar, harta karun Tasikmalaya ini memiliki nilai keindahan yang sangat menakjubkan.
BACA JUGA: Legenda AC Milan Jadi Kandidat Pengganti Roberto Mancini di Timnas Italia
Pada bongkahan batu, terdapat kristal kuarsa yang berkelip-kelip ketika terkena sinar matahari.
Salah satu kelebihan batu Jasper merah Tasikmalaya adalah memiliki indeks struktur bias 1,54 pada kristal mikron ketika menggunakan sistem trigonal.
Perbedaan yang mencolok antara batu merah atau Jasper Merah ini adalah ketidaktembusan cahaya atau disebut kalsedon.
Batu Jasper merah memiliki keunikan tersendiri. Bahkan dengan keberuntungan, dalam tekstur dan motifnya akan ditemukan tema-tema artistik, eksotis, alami dan juga ekspresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: