KENDAL, RADARTASIK.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Sabari Gunawan ini benar-benar mengalami kejadian yang terbilang apes.
Bagaimana tidak, ia menjadi korban penusukan oleh penumpangnya yang seorang perempuan.
Tak hanya itu Sabari pun terpaksa harus kehilangan sepeda motor miliknya lantaran dibawa kabur oleh penumpang yang menusuknya tersebut.
BACA JUGA:Pendaftaran untuk Pembelian Pertalite dan Solar Tembus 50 Ribu Kendaraan Sejak Dibuka 1 Juli
Rupanya tak berhenti hanya itu, keapesan yang dialami Sabari Gunawan pun berlanjut.
Ia dikeroyok massa lantaran dianggap sebagai pelaku pembegalan sepeda motor, padahal sejatinya dialah yang menjadi korban "pembegalan" tersebut.
Beruntung, belakangan perempuan pelaku penusukan terhadap korban berhasil ditangkap pihak kepolisian bersama kekasihnya.
BACA JUGA:3 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag
Adapun pelaku penusukan berinisial SD, seorang perempuan berusia 16 tahun, warga Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Sedangkan kekasihnya yang merancang aksi pembegalan dan penusukan korban itu berinisial DV (20) alias Dolganjret, warga Kelurahan Karangmanggis, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Keduanya ditangkap anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, di Jalan Kuala Mas Raya.
BACA JUGA:Protes, Warga Garut Blokir Jalan, Begini Tuntutannya
Tepatnya di depan Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, pada Jumat 1 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB atau tidak kurang 24 jam seusai melakukan pembegalan terhadap ojol tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban Sabari Gunawan ditusuk oleh pelaku SD, yang menyaru sebagai penumpang setelah terlebih dulu memesan melalui aplikasi.
Adapun kejadian penusukan terhadap korban sendiri terjadi di Jalan Arjuna, sekitaran Kampus Udinus, Pendirikan Kidul, Semarang Tengah, Jumat 1 Juli 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.