RADARTASIK, BANJAR – Kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) menjadi sarana gotong royong dan jawaban atas kegelisahan warga Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Infrastruktur jalan yang selama kini kurang layak, kini mulai dibangun melalui program BSMSS, yang dilakukan Kodim 0613 Ciamis bersama Pemerintah Kota Banjar.
Dalam program ini sekaligus bersinergi antara Pemerintah daerah, Kodim 0613 Ciamis, Polres Banjar dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar.
BACA JUGA:Berkat Gotong Royong, Pembangunan Rumah Mantan Napiter Tuntas
Demikian juga warga di sekitar lokasi pembangunan jalan, turut berperan serta mewujudkan program yang memberi dampak positif bagi kepentingan masyarakat umum.
Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana bersama Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan, Kapolres dan Kejari saat meninjau lokasi pembangunan jalandi Kecamatan Purwaharja, Selasa 05 Juli 2022 .-anto sugiarto-radartasik.disway.id
Kegiatan rutin dari unsur Pemerintah Daerah, TNI dan warga masyarakat diperlihatkan saat kunjungan Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana bersama Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan di Dusun Cibentang Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Selasa 05 Juli 2022.
Kapolres Banjar, Kejari Kota Banjar dan rombongan turut meninjau lokasi, sebagai bentuk bahwa pemerintah hadir dalam mengatasi berbagai permasalahan.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Warga Desa Cisayong Ramai-Ramai Gotong Royong
Bahkan kegiatan BSMSS, menjadi sarana untuk memupuk dan menumbuhkembangkan persatuan, solidaritas sosial, kekompakkan dan keterpaduan semangat bergotong-royong.
Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan SIp MIPol mengatakan, kegiatan BSMSS kali ini membangun akses jalan masyarakat yang kondisinya rusak.
"Panjang jalan 350 meter dan lebar 2.5 meter untuk program fisik. Sementara non-fisik ada penyuluhan, wawasan kebangsaan dan kesehatan," kata dia kepada wartawan.
BACA JUGA:Bupati Ciamis: Gotong Royong Harus Tetap Jadi Budaya
Dandim menjelaskan, pembangunan akses jalan ini dikerjakan selama 14 hari kedepan.
Pada teknisnya, unsur TNI, Polri, Pemerintah dan juga masyarakat, bergotong royong yang selama ini sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.