Petinggi Khalifatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ditangkap Polisi di Lampung

Selasa 07-06-2022,15:20 WIB
Editor : Radi Nurcahya

Radartasik, JAKARTA - Tak hanya melakukan penangkapan terhadap tiga pimpinan lokal Khilafatul Muslimin di Brebes Jawa Tengah, ternyata pihak kepolisian juga melakukan penangkapan terhadap pimpinan tinggi kelompok tersebut yang bernama Abdul Qadir Baraja.

Dia ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya di wilayah Lampung.

Berdasarkan informasi penangkapan Abdul Qodir Baraja itu sebagai buntut dari konvoi khilafah yang terjadi di Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Dituding Lakukan Percobaan Makar, 3 Pimpinan Khilafatul Muslimin di Jateng Tetapkan Jadi Tersangka dan Ditahan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan ketika dikonfirmasi membenarkan tentang penangkapan Abdul Qodir Baraja tersebut. 

"Benar ditangkap di Lampung. Penangkapan dipimpin langsung Dirkrimum PMJ," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (07/06/2022) seperti dilansir Disway.id.

Diketahui, konvoi pemotor dengan poster bertuliskan kebangkitan khilafah dan bendera dengan aksara Arab itu terjadi pada Minggu 29 Mei 2022.

Khilafatul Muslimin juga telah mengakui bahwa konvoi itu dilakukan oleh anggotanya.

BACA JUGA:Keterlaluan! Geger Warga Gresik Nikah dengan Kambing Ternyata Hanya Demi Naikkan Pengunjung Medsos Semata

"Ya ada kaitannya," ujar Zulpan.

Zulpan menjelaskan, bahwa penangkapan Abdul merupakan hasil penyelidikan oleh tim khusus yang dibentuk atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Kendati demikian, Zulpan belum mau membeberkan soal status hukum Abdul dalam kasus ini. " Nanti kita jelaskan," ucapnya.

Sebelumnya Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan kalau Abdul Qodir Baraja, pernah terlibat dalam peristiwa terorisme.

BACA JUGA:Remaja 17 Tahun Diculik di Singaparna, Tasikmalaya, untuk Jaminan Utang Orang Tuanya Sebesar Rp 82 Juta

"Di samping peristiwa ini sendiri yang sedang ditangani oleh berbagai satuan kepolisian ya polres gitu ya, yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini, itu adalah pernah terkait kasus terorisme," kata Aswin. 

Kategori :