Radartasik.com, Setelah Amerika Serikat mengumumkan sanksi yang mencakup tindakan terhadap oligarki Rusia dan anggota keluarga mereka. Ditambah Inggris juga telah mengumumkan sanksi terhadap lima bank Rusia dan tiga individu serta Swiss ikut memberikan sanksi kepada tiga bank Rusia dan memberlakukan pembatasan perjalanan pada 361 deputi Negara.
22 orang terkaya Rusia telah melihat kekayaan bersih mereka turun secara kumulatif sebesar $39 miliar dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peluncuran operasi militer Moskow di Ukraina.
Menurut Indeks Miliarder Bloomberg yang menunjukkan penghapusan kekayaan terjadi sebagai akibat dari jatuhnya pasar saham Rusia, yang membuatnya anjlok 33%.
Statistik menunjukkan miliarder Rusia kehilangan lebih banyak uang, Vagit Alekperov Ketua perusahaan minyak Rusia Lukoil memimpin daftar karena kekayaannya turun sepertiga dalam sehari menjadi $13 miliar karena harga saham perusahaan turun 32%.
Alekperov diikuti oleh Alexey Mordashov, ketua raksasa baja Severstal, yang kerugian satu hari mencapai $4,2 miliar. Kekayaannya saat ini mencapai sekitar $23 miliar.
Taipan baja lainnya, Vladimir Lisin, telah kehilangan $3,9 miliar, dengan kekayaannya menyusut menjadi $22,4 miliar.
Ketua dan pemegang saham utama perusahaan gas Rusia Novatek, Leonid Mikhelson, mengalami penurunan kekayaan bersihnya sebesar $22,2 miliar. Kekayaan pengusaha itu telah turun sekitar $10 miliar sejak awal tahun.
DIkutip dari Russian Today, empat orang dalam daftar sepuluh orang terkaya Rusia yang terkena sanksi juga termasuk Vladimir Potanin (turun $3 miliar), Pemilik Chelsea, Roman Abramovich (turun $1,8 miliar), Alisher Usmanov (turun $1,2 miliar), serta Viktor Vekselberg, Mikhail Prokhorov, dan Andrey Melnichenko. (sal)