Gara-gara Menerima Tawaran Tumpangan dari Sopir Angkot, Bocah SMP di Bandung Bernasib Tragis

Rabu 18-05-2022,23:26 WIB
Editor : Radi Nurcahya

Radartasik, BANDUNG - Seorang siswi SMP di Kabupaten Bandung menjadi korban pemerkosaan oleh oknum sopir angkot yang menawarinya tumpangan ketika pulang sekolah. 

Korban berinisial berinisial AK (15), sedangkan sopir angkot pelaku pemerkosaan tersebut berinisial DA (32).

BACA JUGA:Mobil Pikap Bertabrakan dengan Motor Beat, Dua Orang Tewas

Dari informasi yang dilansir jpnn.com, pelaku awalnya menghampiri korban dan temannya

temannya berinisial T (15) yang tengah menempuh perjalanan dari arah Cipongkor ke Cililin pada Senin (09/05/2022) untuk ditawari menumpang angkot. 

Namun ketika itu korban memilih menolak dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. 

“Saat itu, korban bersama satu temannya berjalan kaki hendak menginap di rumah temannya di wilayah Cililin. Di tengah perjalanan, dua remaja ini dihampiri oleh seorang sopir angkot (pelaku,red),” ujar Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara dalam keterangannya, Rabu (18/05/2022) seperti dikutip JPNN.com.

BACA JUGA:Haduh, 4 Peserta UTBK SBMPTN 2022 Kedapatan Gunakan Joki, Modusnya Canggih

Yoga mengatakan, kala itu alasan korban menolak tawaran sopir angkot itu dikarenakan tidak memiliki uang. Namun, pelaku terus meminta korban untuk naik ke dalam angkotnya dan berjanji akan mengantarkan korban sampai ke tujuan di Cililin. 

Korban yang tak menaruh curiga sama sekali dengan niat jahat pelaku akhirnya menerima tawaran tersebut, lalu masuk ke dalam angkot dan duduk di bangku belakang. 

Sekitar 10 menit di perjalanan, datang seorang pelaku lainnya yang merupakan teman pelaku. Kemudian, pelaku menghentikan angkotnya di dekat sebuah warung

BACA JUGA:Posting Video Hubungan Badan dengan Tunangan, YP Ditangkap Polisi

“Sopir menjawab (berhenti) dengan alasan karena sedang hujan dan sudah masuk waktu Maghrib,” ucapnya. 

Padahal saat itu pelaku sedang menyiapkan minuman beserta obat yang kemudian disodorkan kepada korban dan temannya untuk diminum. 

Kala itu korban sempat menolak tawaran minuman itu, namun temannya justru menerima tawaran pelaku.

Kategori :