Pemerintah Resmikan Penyaluran Bantuan bagi Guru Non-ASN dan Pendidik Non Formal

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pemerintah secara resmi mulai menyalurkan bantuan bagi guru non-ASN dan pendidik non formal.

Program insentif guru non-ASN ini diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Acara peluncuran bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru itu dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dia hadir bersama sejumlah pejabat lintas kementerian.

Tiga jenis bantuan resmi disalurkan. Yakni, insentif bagi guru non-ASN. Subsidi upah bagi pendidik nonformal. Santuan afirmasi untuk kualifikasi akademik S-1 atau D-4.

BACA JUGA: Dua Jenderal Asal Tasik Duduki Jabatan Elit di Polri

BACA JUGA: Jalan Panjang Transfer Benjamin Sesko Menuju Manchester United

Peluncuran dilakukan secara simbolis. Sejumlah tokoh menekan tombol bersama. Termasuk, Menko PMK Pratikno. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti. Ketua Komisi X DPR RI. Dan, perwakilan guru.

Momen tersebut menjadi simbol komitmen bersama. Pemerintah ingin menunjukkan dukungan konkret untuk kesejahteraan dan pengembangan kapasitas para pendidik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Suharti menjelaskan program tersebut. Kata dia, ini merupakan bentuk hadirnya negara.

Dia menegaskan bantuan guru ini mencakup insentif bagi guru non-ASN. Subsidi upah bagi pendidik nonformal. Dan, dukungan pendidikan S1 atau D4 untuk guru.

BACA JUGA: Ratusan Ruang Sekolah di Kabupaten Tasikmalaya Segera Direhabilitasi, ini Detailnya

BACA JUGA: Festival Petik Melon Hadir di Karang Resik Tasikmalaya, Panen Raya Buah Premium Dimulai Kamis Depan

Salah satu sasaran utamanya adalah guru non-ASN yang selama ini belum menjadi ASN namun mengabdi di sekolah formal.

Bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat mereka dalam mengajar secara profesional dan berdedikasi.

Sumber: