Kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra: Keluarga Jadi Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang berlangsung Senin 30 Juni 2025 di Bale Kota Tasikmalaya.

Diky menyampaikan bahwa tema Harganas tahun ini, Dari Keluarga untuk Indonesia Maju, menjadi momentum untuk merefleksikan kontribusi keluarga dalam pembangunan bangsa.

“Keluarga adalah pondasi utama. Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era global,” ujar Diky.

BACA JUGA:Gunakan BYOND, Saat Ini Ajukan Kredit Kendaraan Cukup dari HP, Tenor Hingga 7 Tahun

Ia menambahkan, pembangunan keluarga merupakan investasi jangka panjang yang berdampak besar terhadap ketahanan dan kemajuan negara. 

Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, kata dia, tantangan seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi harus dihadapi dengan bijak. 

Sementara itu, bonus demografi dan kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Diky menyoroti tiga aspek penting dalam pembangunan keluarga, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. 

BACA JUGA:Pinjaman DANA Smart Solusi Dana Darurat Cepat dan Tanpa Ribet

Ia menegaskan perlunya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan untuk menghadapi persaingan global, serta pentingnya membatasi penggunaan gawai agar tidak mengganggu interaksi dalam keluarga.

Di bidang kesehatan, ia mendorong upaya pencegahan stunting dan pemenuhan gizi terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

Sementara dalam aspek ekonomi, Diky mendorong penguatan ekonomi keluarga dan perhatian terhadap kesejahteraan lansia.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder untuk memperkuat pembangunan keluarga melalui program-program pro-keluarga, peningkatan anggaran, dan sinergi lintas sektor.

Sumber: