Juli 2021, Kabupaten Tasik Siap Gelar Belajar Tatap Muka

Juli 2021, Kabupaten Tasik Siap Gelar Belajar Tatap Muka

radartasik.com, SINGAPARNA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya menyatakan siap untuk menyelenggarakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 yang akan berlangsung pada bulan Juli mendatang.

Plt Sekdis Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dindin Saepudin mengatakan, di Kabupaten Tasikmalaya PTM sudah dimulai saat kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) 

"Rencana pembelajaran tatap muka di Kabupaten Tasikmalaya diharapkan bisa berlangsung pada tahun ajaran baru bulan Juli mendatang. Dikarenakan ini instruksi dari SKB 4 Menteri, meskipun masih terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya kepada Radar, Selasa (15/06/21).

Kata dia, sekitar 90 persen sekolah sudah menyatakan siap dan sudah mempersiapkan dengan prokesnya dan mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh beberapa sekolah yang masih terbatas dengan persiapan prokesnya. 

Jadi, diharapkan para kepala sekolah bisa mengalokasikan anggaran melalui BOS untuk dipersiapan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021/2022. 

Nantinya siswa terbatas dan tidak seperti biasanya, siswa SD dan SMP diatur berapa orang setiap kelasnya  sehingga jumlah siswa terbatas.

Untuk SD maksimal 16 orang dan diatur oleh regulasi, termasuk jam pelajaran waktunya tidak terlalu maksimal seperti biasanya. 

Untuk prokesnya, setiap sekolah harus menyiapkan tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer dan harus maksimal. Lebih baik lagi jika setiap kelas ada tempat cuci tangan. 

"Selain itu, ada ship untuk jam masuk atau saat kedatangan ke sekolah maupun jam pulang. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan bulan Juli bisa dilaksakan," harapnya.

Di tempat yang sama, Sera Sani Verana MPd mengatakan, untuk menghadapi pembelajaran tatap muka, sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan, sesuai hasil monitoring, sebelum PTM harus melakukan sterilisasi di masing-masing lembaga. 

Terutama memberikan pemahaman kepada para guru dan orang tua, untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk bisa mengkanter covid-19. 

"Kita tetap mengedepankan prokes dan tetap menyampaikan kondisi yang ada di lapangan. Mungkin para guru dan orang tua bersinergi untuk menyampaikan dan memberikn pemahanamn kepada anak-anak terutama pendidikan anak usia dini," kata dia.

Sera menyebutkan, dii tahun ajaran baru, akan melaksanakan tatap muka dengan melihat kondisi dan situasi yang bekembang dalam penanganan covid-19, yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. 

"Nanti ada jeda waktu tidak akan terlalu lama, para guru tetap menyeterilkan ruangan-ruangan dan menyiapkan apa yang menjadi protokol kesehatan. Anak-anak tetap menggunakan masker dan cuci tangan, menyiapkan hand sanitizer," ucapnya. (radika robi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: