AWAS! Jambret HP di Taman Kota Banjar

AWAS! Jambret HP di Taman Kota Banjar

BANJAR - Sebuah tautan di akun facebook milik Tia Sintiawati mendadak viral dan menuai beragam komentar dari netizen. 

Siti menulis; Assalamualaikum, nyuhunkeun bantosan na, rerencangan rai abi uih di todong sekitaran Tamkot Kota Banjar nu di candak na HP.

Bilih ke aya nu ngical HP INFINIX HOT 10 warna biru silikon bening punten pisan teu kenging di tampi. 

Mangga tiasa langsung ngahubungan ka abi upami tiasa seratkeunn plat nomor na. 

"Tersangka naek motor scoopy hideung, pameget umur 30 an. Motif nyuhunkeun anteur bade jemput anak na di MTs. Stay safe kangge sadayana hatur nuhun," urainya.  

Kata dia, kejadian perampasan Hape tersebut, terjadi Selasa (25/05/2021) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Saat itu korban perempuan yang masih duduk dibangku SMP kelas VIII usai olahraga bersama temannya. 

Saat itu, korban hendak pulang menunggu angkot di pertigaan lampu merah Tamkot. 

Tak berselang lama, tiba-tiba datang pria usia sekitar 30 tahun yang diduga pelaku menghampiri.

"Pelaku mengendarai sepeda motor matic Scoopy warna hitam, katanya minta diantar ke MTS tidak jauh dari Tamkot," katanya. 

Ternyata, korban tidak dibawa ke MTs, melainkan dibawa ke rumah kosong. Namun saat itu, korban tidak membawa Hape. Dan selanjutnya diantar kembali ke tempat semula. 

Dilokasi tempat korban bersama rekannya sedang menunggu angkot. Pelaku pun merampas Hape milik korban yang dipegang oleh temannya secara paksa. 

"Ya setelah berhasil merampas Hape korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban bersama temannya," jelasnya. 

Akun FB MmhNya SyaRaz TaRa Vi mengatakan, Kejadian 3 tahun Kebelakang, anak saya juga dijambret di Tamkot pas bulan puasa, tapi saya kejar tuh jambret.

"Kena deh di jalan baru, karena kendaraan saya. Saya tabrakin ke si jambret. Alhasil saya sama anak-anak saya terluka parah. Dan si jambret pun diamankan warga dan polisi," katanya.

Akun FB Kang Borriel mengungkapkan kisaran Tamkot sapertos na tos janten daerah rawan, pami tiasa mah kedah aya pengaman di palih dinya. 

Sementara akun FB Saha Welah menyarankan Lapor pihak berwajib kang. 

Terpisah, Kapolsek Banjar AKP Rusdiyanto mengatakan, pihaknya akan mengecek dan melakukan penyelidikan meski belum ada yang membuat laporan resmi ke polisi.

"Kita sarankan agar minta nomor kontak dan alamat korban. Agar kami tindak lanjuti lebih lanjut. Karena modus seperti itu mulai marak terjadi," ujarnya, Rabu (26/05/2021). 


(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: