Belajar Tatap Muka di Kabupaten Tasik Mulai Bulan Juli

MANGUNREJA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya merencanakan kembali belajar tatap muka di sekolah pada Juli 2021 bertepatan dengan tahun ajaran baru. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Bidang PAUD Dikmas pada Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Sera Sani Verana MPd kepada Radar, Jumat (21/5/2021).

Kata dia, berdasarkan kebijakan yang tertuang dalam Surat Keputusan bersama (SKB) 4 Menteri tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi, ada beberapa hal yang patut diketahui peserta didik serta orang tua.“Pembelajaran tatap muka ini berlaku setelah pendidik dan tenaga pendidik divaksinasi secara lengkap paling lambat pada tahun ajaran baru 2021/2022. Selanjutnya, bagi orang tua yang yang ingin anaknya tetap belajar jarak jauh, maka hal tersebut tetap bisa dilakukan,” ujarnya, menjelaskan.Sera menyebutkan, bahwa untuk pembelajaran tatap muka nanti diharapkan dapat sesuai rencana dan dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru, yaitu Juli 2021. Pasalnya sebelumnya pihaknya telah melakukan monitoring dan itu atas perintah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.Kata dia, pihaknya juga membentuk tim dalam rangka menjelang KBM tatap muka seperti di tingkat PAUD, SD maupun SMP. Tim tersebut terdiri dari pengawas, penilik, para kabid ataupun para kasi untuk melakukan monitoring menjelang pembelajaran tatap muka.“Dari hasil monitoring kemarin, mudah-mudahan kita bisa melaksanakan KBM tatap muka di tahun ajaran baru, dengan melihat situasi dan kondisi yang sekarang semakin berkembang,” kata dia.“Kita melihat situasi apakah Covid-19 di wilayah kabupaten Tasikmalaya ini menurun atau meningkat dan nantinya juga ada klasifikasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pasalnya nanti hasil monitoring tersebut akan dituangkan dan dievaluasi sehingga menghasilkan keputusan dengan pertimbangan dari berbagai macam aspek,” kata dia, menambahkan.Menurut dia, ketika melaksanakan beA­laA­jar tatap muka setelah ajaran baru akan meA­makan waktu yang panjang, terutama untuk PenA­didikan Anak Usia Dini (PAUD).

Sumber: