AWAS! Ada 13 Jajanan Takjil Berbahaya di 5 Daerah Ini, Diawasi Loka POM Tasik

AWAS! Ada 13 Jajanan Takjil Berbahaya di 5 Daerah Ini, Diawasi Loka POM Tasik

KOTA TASIK - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tasikmalaya mengakui, sedang mewaspadai 13 jenis makanan yang mengandung bahan berbahaya dan diduga terkandung dalam jajanan takjil.

Hal itu diketahui pihak POM setelah melakukan pengawasan di 5 titik lokasi. 

Yaitu di di lingkungan sekitar BRP dan Masjid Agung, Kota Tasik, lingkungan Alun-Alun Manonjaya dan Masjid Agung, Kabupaten Tasik.

Lalu 3 lokasi lagi adalah Alun-Alun Kota Banjar, Alun-Alun Kabupaten Ciamis dan Alun-Alun Parigi, Kabupaten Pangandaran. 

Pengawasan jajanan takjil ini dilakukan sejak awal Ramadan.

Senin (10/05/21) sore, POM juga kembali mengambil sample jajanan takjil seperti mie, cilok, tahu, cendol dan lain sebagainya di area andesit Taman Kota, depan Masjid Agung. 

"Kita lakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar dan melakukan pengawasan terhadap jajan takjil," ujar Jajat Setia Permana, Kepala Loka Pom Tasikmalaya kepada radartasik.com.

"Dari hasil pengawasan yang kita lakukan pemeriksaan terhadap 112 sarana di lima kabupaten dan kota hasilnya 40 persen memenuhi ketentuan dan 59 persen tidak memenuhi ketentuan," sambungnya.

Terang dia, temuan paling banyak itu dari jajanan untuk takjil adalah produk rusak, kedaluwarsa, dan tidak ada izin edar. 

"Takjil dari 153 zampel ada 13 sampel yang mengandung bahan berbahaya. Seeprti mie mengandung boraks, kolang-kaling, cincau," terangnya 

Sedangkan sekoteng mengandung formalin, dan makanan lainnya mengandung perwarna yang dilarang yaitu aromamin B di arum manis, jeli, dan corong eksprim.

"Rata-rata itu jajanan takjil. Setelah ditemukan, kita telusuri asalnya. Lalu kita lakukan pembinaan kepada pedagang untuk tidak menggunakan bahan-bahan itu," tambahna.

Dia menandaskan, pemeriksaan rutin dalam setiap bulan kerap dilakukan pihaknya secara acak. 

"Namun, kita saat ini melakukan peningkatan pengawasan sejak Ramadan dimulai hingga hari ini terus berlanjut," tandasnya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: