Mengabdi Lewat Lapangan: Perjalanan Julius dari Bantarkalong Menginspirasi Tasikmalaya di Hari Guru Nasional
Julius Irvan Trilaksana, guru sekaligus pelatih futsal SMKN Bantarkalong Tasikmalaya usai menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Selasa 25 November 2025. istimewa for radartasik.com --
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Pagi itu, Julius Irvan Trilaksana berdiri di antara puluhan guru yang diundang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ruangan tampak khidmat, namun hati Julius berdesir cepat.
Ketika namanya dipanggil, ia melangkah ke panggung dengan senyum yang tak sanggup ia tahan, senyum yang menyimpan perjalanan panjang dari lapangan kecil di Bantarkalong hingga panggung apresiasi Hari Guru Nasional (HGN) 2025.
Julius bukan guru yang akrab dengan mikrofon atau seremoni.
BACA JUGA:Refleksi Hari Guru Nasional: Menjaga Cahaya Ilmu, Meneguhkan Izzah Guru
Rumah keduanya justru sebuah lapangan, tempat debu, keringat, dan tawa bercampur menjadi bahasa yang mempersatukan ia dan siswanya.
Di SMKN Bantarkalong, Julius mengajar teknik dasar futsal mulai dari dribble, passing, penguatan fisik, tetapi lebih dari itu, ia mengajarkan hal-hal yang tak tertulis di buku pelajaran.
Ia mengajarkan keberanian bagi siswa yang ragu pada dirinya sendiri.
Ia menyalakan mimpi bagi anak-anak yang pikir dunia mereka hanya selebar kampung halaman.
BACA JUGA:BPR BKPD Pangandaran Sosialisasikan Mekanisme Standing Instruction Kredit untuk ASN, Begini Caranya
Ia menanamkan keyakinan bahwa pelajar dari Tasikmalaya pun bisa berdiri sejajar dengan siapa pun di level nasional.
Keyakinan itu terbukti ketika ia berhasil membawa tim futsal sekolahnya menjuarai Futsal Wonder Series Grand National Championship.
Sebuah kemenangan yang tak hanya menjadi koleksi piala, tetapi menjadi tonggak bahwa mimpi anak kampung Bantarkalong pun bisa terbang tinggi.
Namun di balik prestasi itu, Julius menyimpan banyak cerita yang jarang terlihat publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: