Penghijauan di Nangela Kawalu Kota Tasik
Reporter:
syindi|
Kamis 01-04-2021,19:00 WIB
KAWALU — Rangkaian Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) yakni Program Penanaman 50 Juta Pohon di Jawa Barat, salah satunya dilaksanakan di Kota Tasikmalaya. Kegiatan yang merupakan ajang bakti sosial Rimbawan dalam bentuk kepedulian pandemi Covid-19 terhadap lingkungan dan hutan yang lestari.
Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) Tasikmalaya bekerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) SKMA Pajar Citas Pangandaran, Banjar, Ciamis Tasikmalaya serta Paguyuban Masyarakat Nangela melaksanakan penanaman pohon tersebut di lahan tidur.
Tepatnya di Kampung Nangela Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu.
“Kegiatan ini bentuk peranan Rimbawan dalam melestarikan lingkungan,” kata Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Barat Iding Supriatna disela kegiatan, Rabu (31/3/2021).
Baca juga : Pangandaran 100% Sekolah Tatap Muka, Kota Tasik Malah Tunggu Pemprov
Menurut dia, sebanyak 582 pohon yang ditanam di area lahan tidur Bukit Nangela itu merupakan salah satu jenis Pohon Ganitri. Di mana tanaman itu memiliki nilai ekonomi tinggi, yang ditaksir bisa menjadi tabungan disamping menghasilkan udara segar.
”Biji pohon Ganitri ini bisa dijadikan kerajinan tangan berupa gelang, tasbih, dan kalung. Diharapkan produksi bijinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan usaha yang baru,” tuturnya.
“Tantangan kita, sumber daya hutan sangat terbatas, diperlukan upaya menjaga kelestarian hutan serta memulihkan hutan. Ini semua merupakan tanggungjawab kita bersama,” sambung Iding.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Kampung Nangela Heri Sulihudin mengungkapkan, hijaunya kawasan hutan di Bukit Nangela merupakan misi yang sedang dijalankan oleh masyarakat untuk dapat menjaga keseimbangan ekositem dan kelestarian alam yang ada di wilayahnya.
”Penanaman ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat pada wisata kawasan hutan Bukit Nangela. Sehingga sekaligus berdampak pada terpeliharanya alam,” harap pria yang juga Ketua Karang Taruna Kota Tasikmalaya tersebut.
(igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: