Perempuan dan Organisasi

Susan Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd, Dosen IAILM Suryalaya.--
DALAM sejarah panjang kehidupan sosial, perempuan telah memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai, budaya, dan tatanan masyarakat.
Namun, keterlibatan perempuan dalam organisasi baik formal maupun informal baru mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Keterlibatan ini tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam kesetaraan gender, tetapi juga menjadi cerminan kontribusi besar perempuan terhadap kemajuan masyarakat.
Di balik kemajuan sebuah organisasi, kerap kali terdapat sosok perempuan tangguh yang bekerja dalam diam, namun berdampak besar.
BACA JUGA:Perda Tata Nilai: Relasi antara Norma Agama dan Hukum Positif
Perempuan tidak hanya menjadi bagian dari sistem, tetapi mampu menjadi motor penggerak perubahan, inspirasi, dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia kerja maupun organisasi sosial.
Perempuan membawa kekuatan yang tidak hanya bersumber dari kemampuan intelektual, tetapi juga dari kepekaan emosional, ketekunan, serta kemampuan membangun relasi yang sehat.
Nilai-nilai ini menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan organisasi.
Kepemimpinan perempuan sering kali memperlihatkan gaya kolaboratif, empatik, dan visioner unsur yang terbukti efektif dalam menciptakan tim yang solid dan lingkungan kerja yang suportif.
BACA JUGA:Fokus Tangani Sampah di Kota Tasikmalaya! Anggaran Mobdin Viman-Diky Jadi 3 Dump Truck dan ...
Peran Perempuan dalam Organisasi
Banyak perempuan yang menjalani peran ganda sebagai ibu, istri, dan profesional.
Meski menghadapi tantangan besar, justru dari situ muncul daya tahan, kreativitas, dan manajemen waktu yang luar biasa.
Organisasi yang memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang tanpa harus mengorbankan peran domestiknya akan tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: