Jalan Penghubung Dua Desa di Bojonggambir Tasikmalaya Amblas, Enam Rumah Terancam

Jalan Penghubung Dua Desa di Bojonggambir Tasikmalaya Amblas, Enam Rumah Terancam

FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban tanah longsor di Kecamatan Pagerageung, Jumat 17 Januari 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras memicu tanah amblas di Kampung Citamiang, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 17 Januari 2025. 

Akibatnya, jalan poros desa yang menghubungkan Desa Ciroyom dan Desa Purwaraharja terputus, serta enam rumah warga terancam longsor.  

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan bahwa pergerakan tanah memiliki kedalaman 1,5 meter dan panjang 20 meter. 

"Jalan saat ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Untuk roda dua masih bisa, tapi tetap harus berhati-hati," ujarnya.  

BACA JUGA:KA Ijen Ekspres Beroperasi 1 Februari 2025, Ini Stasiun Pemberhentian Rute Malang-Ketapang (PP)

Perangkat Desa Ciroyom, Yadi, menambahkan bahwa pergerakan tanah bermula dari retakan kecil yang terus melebar hingga akhirnya menyebabkan tanah amblas. 

"Hujan yang terus terjadi semakin memperparah kondisi dan mengakibatkan akses jalan desa terputus," katanya.  

Selain akses jalan, enam rumah warga terdampak dan berisiko terbawa longsor. Warga diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.  

Rumah Warga di Pagerageung Ambruk Diterjang Longsor 

BACA JUGA:Duet di Lapangan! Pj Wali Kota dan Wali Kota Terpilih Tasikmalaya Bangun Sinergi Lewat Mini Soccer

Sementara itu, bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Cikoranji, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung. Longsor menyebabkan satu rumah warga ambruk.  

Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, mengatakan bahwa tim Tagana segera melakukan pembersihan material longsor dan menyalurkan bantuan darurat dari Dinas Sosial PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya.  

"Dalam tanggap darurat ini, kami dibantu warga dan instansi terkait untuk membersihkan material longsoran. Kami juga mengirimkan lima anggota Tagana untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan," jelasnya.  

Warga di wilayah rawan longsor diimbau untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait