Honda PCX 2025: Mengapa Belum Menggunakan Teknologi Turbo? Ternyata Ini Alasannya!

Honda PCX 2025: Mengapa Belum Menggunakan Teknologi Turbo? Ternyata Ini Alasannya!

Mengungkap alasan Honda PCX 2025 tidak menggunakan teknologi turbo. Foto: Tangkapan layar youtube--

RADARTASIK.COM - Honda PCX 2025 menjadi topik perbincangan hangat di kalangan pecinta skutik maxi setelah kabar perilisannya

Kehadirannya membawa berbagai pembaruan, meski masih ada pertanyaan besar seputar absennya teknologi turbo atau VTEC pada motor ini.  

Sebagaimana informasi yang diperoleh melalui kanal Youtube Achmad Nursalim, Astra Honda Motor (AHM) memberikan alasan mengapa teknologi tersebut belum diterapkan pada PCX terbaru 2025.

Honda PCX 2025 hadir dengan berbagai pembaruan yang membuatnya tetap menjadi pilihan favorit di segmen skutik maxi.

BACA JUGA: Misi Besar Persib di Laga Melawan Malut United Diungkapkan Ciro Alves: 'Mereka Berbahaya' 

Desain bodi yang lebih modern dan agresif, penggunaan lampu LED ganda dengan DRL memanjang, serta fitur canggih seperti konektivitas smartphone dan GPS menjadi daya tarik utama. 

Selain itu, fitur balas pesan WhatsApp dan telepon langsung dari dashboard motor menjadikan motor matic Honda ini semakin relevan dengan kebutuhan masa kini.

Namun, meski tampilannya lebih garang dan teknologinya semakin lengkap, mesin yang digunakan pada Honda PCX 2025 masih sama seperti generasi sebelumnya. 

Dengan mesin 160cc yang sudah terbukti efisien dan bertenaga, AHM merasa tidak perlu menambahkan teknologi turbo atau VTEC untuk saat ini.

BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Dorong Pemanfaatan Dana Desa Sesuai Potensi Lokal

Mengapa PCX 2025 Tanpa Turbo atau VTEC?

Dalam video yang dibahas oleh Achmad Nursalim, AHM menjelaskan bahwa mesin 160cc PCX terbaru 2025 sebenarnya sudah memiliki konstruksi yang VTEC-ready. 

Namun, penerapan teknologi ini dianggap belum menjadi prioritas. 

Sebagai gantinya, fokus pengembangan diarahkan pada fitur kenyamanan dan efisiensi, yang terbukti mendukung penjualan hingga 41.000 unit per bulan pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: