Mengenal Desainer Yamaha NMAX yang Membuat Motor Skutik Maxi Ini Jadi Ikonik

RADARTASIK.COM – Yamaha berhasil mengguncang pasar sepeda motor Indonesia dengan meluncurkan skutik maxi pertama mereka, Yamaha NMAX 155 pada tahun 2015 silam. 

Dalam waktu singkat, motor ini menjadi fenomena di berbagai kalangan, mulai dari anak muda, ibu-ibu sosialita, hingga pria dewasa. 

Sejak saat itu Yamaha NMAX 155 bukan sekadar motor, tetapi juga simbol gaya hidup modern.

Dilansir dari kanal Youtube ENOANDERSON - Motorbike, Yamaha NMAX 155 lahir dari persaingan yang sengit di segmen skutik premium, khususnya dengan Honda PCX.

BACA JUGA: Ini Ciri-Ciri Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Cikunten Kota Tasikmalaya

BACA JUGA: Penyakit Misterius yang Menyerang Puluhan warga Manonjaya Tasikmalaya Ternyata Cikungunya

Di awal tahun 2010-an, Honda PCX sukses mendominasi pasar Eropa dan Asia dengan strategi cerdasnya sebagai skutik maxi entry level yang terjangkau namun tetap premium. 

Yamaha tidak tinggal diam. Tantangan besar muncul, yaitu bagaimana menciptakan skutik maxi yang mampu mengalahkan PCX dengan desain, fitur, dan harga yang lebih kompetitif?

Kelahiran NMAX: Strategi Yamaha Melawan Honda PCX

Salah satu langkah awal Yamaha adalah memilih Indonesia sebagai basis produksi untuk menekan biaya. 

Pada 2015, Yamaha NMAX 155 diluncurkan dengan mesin 4-klep berteknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang mampu menghasilkan tenaga lebih besar dibandingkan PCX yang masih menggunakan mesin 153 cc 2-klep. 

Selain itu, Yamaha NMAX 155 dibekali fitur premium seperti ABS dual-channel, speedometer digital, dan ban lebar, yang menjadikannya unggul di kelas skutik maxi.

Keputusan Yamaha untuk mengembangkan motor matic Yamaha ini tidak lepas dari peran Kenji Ootonbe, desainer Yamaha NMAX generasi pertama yang sebelumnya meraih penghargaan Red Dot Design untuk Yamaha TMAX facelift 2012. 

Inspirasi desain NMAX generasi pertama berasal dari TMAX 2001 yang ikonik, meskipun beberapa kritik muncul terhadap desain lampu belakangnya.

Sumber: