Pelatih Red Star Marah dengan Wasit yang Mengesahkan Gol Tammy Abraham: "Ini Adalah Aib di Liga Champions"
Vladan Milojevic --Tangkapan layar Instagram
RADAR TASIK.COM – Pelatih Red Star Belgrade, Vladan Milojevic, meluapkan kemarahannya kepada wasit setelah timnya dikalahkan AC Milan 2-1 di San Siro dalam pertandingan fase grup Liga Champions.
Gol penentu kemenangan Milan dicetak oleh Tammy Abraham di menit ke-87, yang menjadi kontroversi besar dalam laga tersebut.
Milan membuka keunggulan melalui gol Rafael Leao menjelang akhir babak pertama. Namun, Red Star berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Nemanja Radonjic, membuat skor menjadi 1-1.
Setelah gol tersebut, Milan tampak berada di bawah tekanan, hingga akhirnya Tammy Abraham mencetak gol kemenangan.
Gol Abraham memicu protes keras dari kubu Red Star. Mereka menilai ada pelanggaran yang dilakukan bek Milan, Matteo Gabbia, yang dianggap menghalangi pergerakan pemain Red Star di garis gawang.
Namun, wasit Gil Manzano tetap mengesahkan gol tersebut setelah pemeriksaan VAR, yang juga mendukung keputusannya.
Milan juga sempat meminta hadiah penalti atas pelanggaran pemain Red Star, Elsnik, terhadap Yunus Musah.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Milojevic mengkritik keras keputusan wasit, yang menurutnya membuat Red Star gagal membawa pulang poin dari San Siro.
"Ada pelanggaran yang jelas, dan wasit tidak meniup peluit. Titik," tegas Milojevic, seperti dikutip dari Calciomercato.
"Kami tidak berhasil membawa pulang poin karena seseorang tidak ingin memberikannya kepada kami," kecamnya.
"Hari ini adalah aib. Di Liga Champions, Anda tidak bisa dengan arogan menolak pelanggaran seperti itu, bahkan dengan senyum di wajah," lanjutnya.
Meskipun kecewa dengan keputusan wasit, Milojevic memuji penampilan anak asuhnya.
"Kami berasal dari negara kecil, Serbia, dengan banyak masalah dan tantangan. Hari ini, saya adalah orang paling bangga di dunia," tuturnya.
"Kami bermain di San Siro melawan tim hebat seperti Milan, tetapi yang terpenting adalah kami menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: