Fonseca: Francesco Camarda Contoh Pemain yang Siap Mati untuk AC Milan

RADAR TASIK.COM - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memuji Francesco Camarda sebagai contoh ideal pemain yang siap memberikan segalanya untuk tim, usai kemenangan 2-1 atas Red Star Belgrade di San Siro.

Kemenangan ini membawa Milan mencatatkan empat kemenangan beruntun di Liga Champions, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam hampir dua dekade terakhir. 

Menurut data Opta, terakhir kali Milan mencatatkan lima kemenangan beruntun terjadi hampir 20 tahun lalu, antara Februari hingga April.

Dalam wawancara dengan Milan TV, Fonseca mengaku puas dengan hasil, tetapi menyayangkan performa tim yang dianggap belum maksimal.

“Perasaan saya campur aduk. Tentu saja, saya puas karena kami menang. Kami berada di posisi yang baik di Liga Champions, dan ini adalah kemenangan keempat berturut-turut setelah dua kekalahan awal melawan dua tim terbaik di kompetisi ini (Liverpool dan Bayer Leverkusen)," ujar Fonseca, dikutip dari Calciomercato.

"Namun, saya tidak puas dengan performa tim di lapangan. Ini adalah perasaan yang aneh bagi saya. Bagi saya, hasil penting, tetapi apa yang kami lakukan di lapangan jauh lebih penting. Saya tidak suka apa yang tim tunjukkan hari ini," lanjutnya.

Fonseca juga memuji kontribusi pemain muda, Francesco Camarda, yang memberikan assist bagi gol penentu Tammy Abraham. 

Fonseca menilai Camarda dan Abraham adalah contoh sempurna pemain yang memiliki semangat luar biasa untuk Milan.

"Inilah yang kami cari. Pemain seperti mereka (Camarda dan Abraham) adalah contoh ideal pemain yang siap mati untuk Milan. Mereka masuk dengan semangat yang tepat dan menjadi penentu kemenangan kami. Saya sangat puas dengan kontribusi mereka," tambah Fonseca.

Terkait cedera yang dialami Ruben Loftus-Cheek dan Alvaro Morata, Fonseca mengakui masih menunggu kabar dari tim medis.

“Saya belum berbicara dengan dokter. Saya akan menemui mereka, tetapi saya pikir baru besok kita akan tahu lebih jelas tentang kondisi kedua pemain tersebut," jelasnya.

Di akhir wawancara, Fonseca optimistis Milan memiliki peluang untuk finis di posisi delapan besar Liga Champions jika para pemain menunjukkan dedikasi maksimal.

“Saya sangat percaya. Kami punya peluang besar. Dalam dua pertandingan ke depan, kami bisa menang jika para pemain siap mati untuk Milan. Namun, jika kami tampil seperti hari ini, itu tidak akan mudah," pungkasnya.

 

Sumber: