Tim 9 PDI Perjuangan Protes! Kesalahan Penulisan Visi Misi di Pamflet Pilkada Pangandaran Disorot

Tim 9 PDI Perjuangan Protes! Kesalahan Penulisan Visi Misi di Pamflet Pilkada Pangandaran Disorot

kesalahan penulisan visi misi calon nomor 1 dalam pamflet Pilkada yang disebar KPU Kabupaten Pangandaran. istimewa--

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Direktorat Kampanye Tim 9 PDI Perjuangan, Rohimat Resdiana, menyampaikan protes terkait kesalahan penulisan visi calon nomor urut 01 dalam pamflet yang disebarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran. Kesalahan tersebut dinilai merugikan pihaknya.

Menurut Rohimat, KPU seharusnya lebih teliti dalam memproduksi pamflet yang memuat visi, misi, dan gambar masing-masing calon. 

"Kami merasa dirugikan karena pamflet yang sudah tersebar di tempat umum mencantumkan visi calon nomor 1 dengan keliru," ujarnya, Jumat 11 Oktober 2024.

Visi yang seharusnya tertulis adalah, "Pembangunan yang berkelanjutan untuk mewujudkan wisata Pangandaran mendunia dengan menitikberatkan pada pendidikan agama dan karakter." 

BACA JUGA:Kejari Tasikmalaya Bongkar Dugaan Korupsi KUR BRI di Ciawi, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Namun, dalam pamflet yang disebarkan, kalimat tersebut terputus sehingga hanya mencantumkan sebagian dari visi itu.

Selain masalah penulisan, Rohimat juga memprotes kualitas gambar calon yang dianggap buram dan tidak jelas. 

"Apakah ini disengaja atau tidak, kami mempertanyakan hal itu," tegasnya.

Pamflet yang bermasalah tersebut sudah tersebar luas di Kabupaten Pangandaran, dan dikhawatirkan telah beredar di media sosial serta disimpan di perangkat masyarakat. 

BACA JUGA:Ditinggal 5 Menit di Pinggir Jalan Kota Tasikmalaya, Uang 100 Juta Dalam Mobil Raib Digondol Maling

Oleh karena itu, Rohimat meminta KPU bersikap netral dan adil dalam menyelenggarakan Pilkada 2024, sesuai dengan asas Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).

Pihaknya menuntut KPU segera mengklarifikasi kesalahan tersebut secara tertulis maupun visual dalam waktu 2x24 jam. 

"Kami minta pamflet ditarik dan segera dibuat klarifikasi agar masyarakat mengetahui kesalahan ini," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Divisi SDM Sosparmas KPU Pangandaran, Maskuri Sudrajat, membenarkan adanya kesalahan dalam penulisan visi calon nomor 1. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: