Amir Mahpud: Gerindra Jawa Barat Harus Menjadi Barometer Pemenangan Pilkada 2024

BANDUNG, RADARTASIK.COM - Ketua DPD Gerindra Jawa Barat yang baru dilantik, H Amir Mahpud, melakukan kunjungan perdananya ke kantor DPD Gerindra Jawa Barat pada Senin 16 September 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Amir Mahpud didampingi istrinya, Hj Tine Yuniati, serta memulai kegiatan dengan doa bersama di pintu masuk kantor DPD.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk silaturahmi dan rapat internal pertama antara Ketua DPD dengan para pengurus dan kader DPD Gerindra Jawa Barat. 

Ini merupakan kelanjutan dari pertemuan silaturahmi yang sebelumnya digelar Amir Mahpud dengan anggota Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat dan para Ketua DPC Gerindra se-Jawa Barat di kediamannya, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:Simak Panduan Lengkap ! Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024

Kunjungan perdana ini dihadiri oleh Sekretaris DPD, Bendahara DPD, Wakil Ketua DPD, anggota DPRD Provinsi, serta pengurus dan anggota organisasi sayap partai tingkat provinsi. 

Beberapa tokoh penting seperti Dewan Pembina DPP Gerindra, H. Mochamad Iriawan (Iwan Bule), mantan Ketua DPD 2016-2018 H. Mulyadi, serta pengusaha Asep Stroberi turut hadir.

Dalam sambutannya, Amir Mahpud menegaskan pentingnya Jawa Barat menjadi barometer pemenangan Pilgub dan Pilkada di wilayah lain. 

Ia menekankan bahwa kesuksesan partai dalam Pilkada sangat penting untuk mengawal kebijakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Mayat Dalam Karung di Jatiwaras: Ciri-Cirinya Mirip Orang Hilang

"Jawa Barat harus menjadi barometer dalam pemenangan Pilgub dan Pilkada se-Jawa Barat. Tidak sempurna rasanya jika Prabowo menjadi Presiden, tetapi Gerindra tidak mampu mengawal kebijakan di bawahnya," ujarnya.

Amir Mahpud juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginisiasi terbentuknya Relawan Perempuan Prima Berkah, yang memiliki program khusus untuk membantu penurunan angka stunting di wilayah Priangan Timur. 

Program ini didukung oleh dana CSR dari Primajasa dan perusahaan swasta lainnya, dengan fokus pada pemberian makanan bergizi gratis.

"Kami akan berdayakan elemen yang memiliki komitmen terhadap program penanganan stunting dan kesuksesan program Presiden terpilih Prabowo Subianto," jelasnya.

Sumber: