Evaluasi OPD dengan Kinerja Pendapatan Terendah, Wali Kota Tasikmalaya Lakukan ini

Evaluasi OPD dengan Kinerja Pendapatan Terendah, Wali Kota Tasikmalaya Lakukan ini

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Profil Vina Anggi Sitorus Finalis Miss Universe Indonesia 2024 Yang Mengundurkan Diri Jelang Malam Final

Meski begitu, Dishub terus berupaya mengejar target, di antaranya dengan melakukan pemetaan terhadap juru parkir resmi dan non resmi. 

"Kami terus berusaha untuk mencapai target retribusi parkir," jelas Asep singkat.

Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) juga termasuk dalam jajaran OPD dengan pendapatan terendah. 

Kepala DPUTR, Hendra Budiman, tampak absen saat ekspose kinerja. Dari pagu anggaran sebesar Rp140.794.254.614, DPUTR baru merealisasikan Rp21.517.934.018, dengan target yang jauh dari harapan. 

BACA JUGA:Resep Mochi Daifuku, Cemilan Khas Jepang Yang Manis dan Lembut

Saat ditemui Radar Tasikmalaya, Hendra enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rendahnya realisasi pendapatan pada OPD-OPD tersebut sebagian besar disebabkan oleh pencairan pembayaran yang tidak sesuai jadwal, terutama pada Triwulan II. 

Evaluasi mingguan yang digelar oleh Wali Kota diharapkan dapat memperbaiki kinerja OPD dan mendongkrak PAD Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: