Airlangga Hartarto, Sosok Kunci di Balik Kepemimpinan Golkar dan Ekonomi Indonesia, ini Profil Detailnya
Airlangga Hartarto saat mengumumkan pengunduran dirinya dari Ketua Umum Partai Golkar. istimewa-tangkapan layar ponsel--
Airlangga Hartarto lahir pada 1 Oktober 1962 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak 2019 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian dari 2016 hingga 2019. Sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017, ia telah memainkan peran penting dalam peta politik Indonesia.
Pendidikan dan Karier
Airlangga meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Monash University dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne, Australia.
Dalam kariernya, Airlangga telah menduduki berbagai posisi penting, antara lain sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, dan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Perannya sangat menonjol dalam menangani pandemi COVID-19 dan memulihkan ekonomi nasional melalui berbagai kebijakan strategis.
Pengaruh dan Kepemimpinan
Di bawah kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar terus memperkuat posisinya sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam pemerintahan, khususnya di bidang ekonomi dan industri.
Selain itu, ia telah menerima berbagai penghargaan, seperti Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2020 atas jasanya dalam pemerintahan.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menandai awal dari babak baru dalam perjalanan partai tersebut.
Dengan segala pencapaiannya, Airlangga telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam politik dan pemerintahan Indonesia, khususnya dalam memperkuat ekonomi nasional dan menjaga stabilitas partai yang ia pimpin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: