Penertiban PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Diharapkan Berjalan Merata
Para PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya sedang menjajakan dagangannya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya masih menjadi perhatian penting bagi para pengunjung.
Upaya penertiban ini tidak hanya untuk mengurai kesemrawutan, tetapi juga untuk menjamin pemasukan para pedagang dengan mendorong pembeli masuk ke dalam halaman gedung.
Intan (32), warga BKR, menilai bahwa penataan kesemrawutan, termasuk penertiban PKL, juga dapat mengajarkan masyarakat untuk lebih tertib dalam memarkir kendaraan dan membangun kebiasaan berjalan kaki.
Ia berharap agar penertiban disertai sanksi tegas dapat dilakukan merata di setiap sudut Alun-Alun Dadaha.
BACA JUGA:Bojan Hodak Jawab Rumor Bergabungnya Saddil Ramdani ke Persib
"Sekarang sudah lumayan, tapi masih ada yang jualan di sekitar sini. Seharusnya, jangan ada pedagang di dekat alun-alun. Kalau mau tegas, harus ke semuanya. Jangan yang depan diusir, sementara sebelah sini masih ada. Takutnya nanti semua membludak jualan di sana," kata Intan saat ditemui Radar Tasikmalaya bersama anaknya di Alun-Alun Dadaha, belum lama ini 25 Juli 2024.
"Biar masyarakat juga bisa jalan-jalan, tidak perlu simpan motor di depan lapak dagang," tambahnya.
Senada dengan Intan, Rahmat (37) menyarankan agar Pemerintah Kota Tasikmalaya menyediakan tempat yang representatif bagi para PKL.
Dengan demikian, para pedagang bisa berjualan dan sekaligus memanfaatkan daya tarik alun-alun sebagai sarana wisata kuliner.
BACA JUGA:Nanti Malam, Ini Kesiapan Timnas Indonesia U19 Menatap Final Piala AFF U19 2024 Lawan Thailand
"Seharusnya seperti Mambo, ada hari atau tempat khusus agar bisa setiap hari. Kalau di seberang sana (GGM dan GCC) sepertinya tidak cukup," ujarnya.
Rahmat memberikan contoh penataan PKL di Ciamis yang menurutnya hampir sempurna.
"Di Ciamis itu indah, asri, katanya juga sebentar lagi akan direlokasi ke tempat yang lebih bagus. Kenapa Kota Tasik tidak bisa, atau mungkin belum. Mungkin menunggu wali kota yang baru," ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, sebelumnya menyatakan bahwa tidak mudah mengatur PKL untuk sepenuhnya membersihkan Alun-Alun Dadaha secara instan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: