Penertiban PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Diharapkan Berjalan Merata

Penertiban PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Diharapkan Berjalan Merata

Para PKL Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya sedang menjajakan dagangannya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

BACA JUGA:Jumlah Pengguna Super Apps BRImo Melesat, Volume Transaksi Capai Rp2.574 Triliun

Meski demikian, ia bertekad menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata kuliner.

"Kita akan mendeklarasikan Kota Tasikmalaya sebagai kota perdagangan dan jasa. Artinya, kekuatan Kota Tasik tidak bisa di sektor lain. Sektornya adalah perdagangan dan jasa, salah satunya pariwisata. Setiap jengkal tanah di Kota Tasikmalaya harus bisa menghasilkan bagi kota," ujar Cheka usai membuka kejuaraan bulu tangkis di Gor Susi Susanti, Rabu 24 Juli 2024 lalu.

"Desain dan penataan akan sangat mempengaruhi keindahan, sehingga menarik orang untuk datang, termasuk wisata belanja," tambahnya.

Secara perlahan, PKL kini dilarang berjualan di area trotoar Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya. Cheka mengatakan bahwa penertiban akan dilakukan secara bertahap. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024 Tim Maung Galunggung Intensifkan Patroli Malam di Kota Tasiklamalaya, ini Hasilnya

"Kita harus bertahap, tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tapi ada dukungan dan harapan untuk memberikan kenyamanan bagi lebih banyak orang, untuk olahraga, berwisata, dan lain sebagainya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: