Waspada Serangan DBD dan Asma saat Cuaca Dingin di Kabupaten Tasikmalaya

Waspada Serangan DBD dan Asma saat Cuaca Dingin di Kabupaten Tasikmalaya

Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC, dr Sudaryan. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citra Utama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya mencatat saat ini terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan asma.

Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr Sudarya, mengungkapkan bahwa selama cuaca dingin melanda Kabupaten Tasikmalaya, jumlah pasien DBD dan asma meningkat sebesar 10 persen di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

"Ada peningkatan sekitar 10-20 persen setiap harinya," katanya kepada radartasik.com, Senin 22 Juli 2024.

Menurut dr Sudarya, beberapa faktor menyebabkan peningkatan kasus asma, di antaranya udara dingin, udara kering, dan debu. 

BACA JUGA:Baduzzaman Pengawal Historis PKB Kota Tasikmalaya, Layak Adu Tanding di Gelanggang Pilkada 2024!

"Beberapa pasien dirawat inap, sementara yang lain setelah observasi diberikan obat dan dipulangkan," jelasnya.

Untuk DBD, peningkatan kasus ini disebabkan oleh genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk setelah musim hujan. 

"Pasien DBD terdiri dari dewasa dan anak-anak," ujar dr Sudarya.

dr Sudarya mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, istirahat cukup, dan pola makan yang baik. Termasuk selalu menggunakan jaket ketika merasa dingin.

BACA JUGA:Segara Dirilis JBL Soundgear Frames, Kacamata Audio Terbaru, Perpaduan Sempurna Suara dengan Gaya

Ia juga menyebutkan bahwa jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan terus meningkat setiap harinya, terutama pada sore hingga malam hari. 

"Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas puskesmas yang memberikan layanan rawat inap. Hanya beberapa puskesmas yang menyediakan layanan tersebut, sehingga masyarakat memilih datang ke RSUD SMC," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: