Lagi, Pencuri HP Beraksi di Masjid Agung Kota Tasik

Lagi, Pencuri HP Beraksi di Masjid Agung Kota Tasik

TASIK  —  Belum seminggu polisi mengamankan maling handphone santri di sebuah masjid  di Jalan Cilolohan, Tawang, Kota Tasikmalaya. Aksi kejahatan serupa pun terjadi di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Selasa (30/3/2021).

Korban adalah Fahmi Mubarok (31), muazin yang biasa mengumandangkan azan di masjid utama di Kota Tasikmalaya itu. Dari rekaman CCTV, pelaku masuk ke ruang tempat azan.

Fahmi menjelaskan sekitar pukul 15.08, dia mengumandangkan azan Ashar. Setelah itu, dia pun mengisi baterai smartphone miliknya di ruangan tersebut. “Abis itu saya ikut salat berjemaah,” ungkapnya kepada Radar.

Usai salat Fahmi hendak mengecek smartphone miliknya. Namun gawai miliknya itu sudah tidak ada di tempat semula. “Charger-nya masih ada, jadi tidak langsung curiga dicuri,” katanya.

Fahmi sempat mencari smartphone miliknya ke beberapa lokasi yang biasa dia singgahi di Masjid Agung. Baru lah dia curiga barang miliknya itu dicuri, sehingga langsung mengecek rekaman CCTV. “Ternyata memang dicuri,” terangnya.

Dari rekaman CCTV, terlihat ada seorang pria masuk ke lobi Masjid Agung dan menuju tepat azan. Waktunya bertepatan ketika pengurus DKM dan warga sedang melaksanakan salat Ashar.

Dari ciri-cirinya, pelaku mengenakan masker dan topi warna gelap. Sehingga wajahnya tidak terlihat, dengan berpakaian baju lengan panjang, celana jeans biru dan menenteng jaket hitam.

Ada pun barang yang hilang yakni smartpone seharga kurang lebih Rp 2 juta. Ditambah dengan KTP Fahmi dan istri yang diselipkan di belakang ponsel tersebut.

Petugas Adiminstrasi Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Khoirul Azmi mengatakan bahwa aksi pencurian di lingkungan tersebut membuat serba salah. Karena pihaknya tentu selalu berbaik sangka kepada setiap warga yang datang. “Masa kita berprasangka buruk kepada yang datang ke masjid,” ujarnya.

      

Dia khawatir kejadian serupa akan terus berulang, terlebih Ramadan sudah dekat. Karena sudah menjadi kebiasaan di bulan puasa, banyak warga yang ikut beristirahat dan itikaf di masjid. “Tapi mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Pihak Masjid Agung pun meminta kepada jemaah yang datang ke Masjid Agung sebisa mungkin waspada. Jika memang membawa barang bawaan dianjurkan untuk disimpan di tempat penitipan.

Sebelumnya diberitakan, handphone lima orang santri yang sedang melaksanakan salat magrib raib digondol maling. Kasus ini terjadi pada Jumat petang (26/3/2021) di Masjid Al Pattah Jalan Cilolohan, Kahuripan, Kota Tasikmalaya.

Pelakunya, seorang residivis yang baru beberapa bulan bebas dari Lapas Klas II B Tasikmalaya berinisial AAF (26). Dia berhasil ditangkap Polsek Tawang pada Minggu (28/3/2021), usai pada Sabtu (27/3/2021) para korban melaporkannya.
Kapolsek Tawang Iptu Nandang Rokhmana menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima, korban merupakan santri di salah satu pondok pesantren.

Mereka sedang melaksanakan program pesantren di masjid tersebut. “Jadi mereka tidur di ruangan atas masjid tersebut,” ujarnya kepada Radar, Senin (29/3/2021).

Saat kejadian, kelima santri sedang melaksanakan salat magrib. Di situ lah pelaku naik ke lantai dua masjid dan mengambil lima unit smartphone ditambah uang tunai. ”Waktu santri kembali ke atas (usai salat magrib, Red), barang-barang itu sudah tidak ada,” katanya.

Namun pada Sabtu siang (27/3/2021), pelaku menawarkan  handphone curiannya di media sosial. Dan hal itu disadari korban, kemudian polisi bersama korban pun langsung berpura-pura sebagai pembeli dan sepakat bertemu di Jalan Citapen, Kota Tasikmalaya pada hari Minggu (28/3/2021).

“Minggu sore korban dan pelaku bertemu dan langsung kami lakukan penangkapan,” jelasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: