Kata Mahasiswa, Kabupaten Tasikmalaya Butuh Pemimpin Berjiwa Muda

Kata Mahasiswa, Kabupaten Tasikmalaya Butuh Pemimpin Berjiwa Muda

Seminar Kebangsaan SMMI di Aula MUI Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 Juni 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SMMI) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Seminar Kebangsaan di Aula MUI Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 Juni 2024.

Seminar ini mengangkat tema "Mengusung Kepemimpinan Muda Kabupaten Tasikmalaya Sebagai Solusi Permasalahan Bangsa dan Negara." 

Acara ini menghadirkan narasumber Tokoh Muda Kabupaten Tasikmalaya Asep Zulfikri dan Tokoh Perumus Visi Misi Religius Islami Sahabat Pak Tatang, Ilyas Saefuloh BSC.

Ketua Umum SMMI Kabupaten Tasikmalaya, Sonjaya, menyatakan bahwa seminar ini diadakan untuk mengekspresikan keresahan mahasiswa terhadap calon pemimpin daerah. 

BACA JUGA:HASIL DRAWING, Timnas Indonesia Berada di Grup C Bersama Jepang, Australia, Arab Saudi dan Tim Kuat Asia Lain

Menurutnya, Kabupaten Tasikmalaya saat ini membutuhkan sosok pemuda sebagai pemimpin.

"Tentunya sosok muda ini sangat dibutuhkan sebagai pemimpin. Salah satu sosok muda yang layak adalah Asep Zulfikri," katanya kepada radartasik.com.

Ia menambahkan bahwa sosok muda tersebut telah memiliki ide dan gagasan untuk mengatasi permasalahan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Dengan sosok muda ini akan terjadi perubahan yang nyata. Asep memiliki ide dan gagasan, termasuk tentang religius islami, yang diyakini akan memajukan Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.

BACA JUGA:Ratusan Domba Adu Kasep dan Berat Badan di Kabupaten Tasikmalaya

Seminar ini dihadiri oleh peserta dari MUI Kecamatan, MUI Desa, Karang Taruna, Ormas Islam, dan OKP.

Ilyas Saefuloh, Perumus Visi Misi Religius Islami Sahabat Pak Tatang menekankan bahwa pemimpin muda memiliki daya imajinasi yang diperlukan untuk mengubah situasi dan kondisi Kabupaten Tasikmalaya saat ini.

"Saya mengharapkan pemimpin muda karena imajinasinya akan mengubah masyarakat Tasikmalaya menjadi masyarakat Islam yang madani," tuturnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan dan mengelola alam dengan regulasi yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: