BRI Kenalkan Conversational Banking hingga Robot Cash Management di Kick-Off BUMN AI Center of Excellence
BRI kenalkan conversational banking hingga robot cash management di Kick-Off BUMN AI Center of Excellence.-BRI-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menampilkan sejumlah inovasi di bidang Artificial Intelligence (AI) yang telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam berbagai lini bisnis dan produknya.
Pemanfaatan AI di BRI utamanya dilakukan untuk meningkatkan operasional sehingga dapat memberikan produk dan layanan nasabah yang lebih personal dan inklusif kepada nasabah.
Inovasi tersebut didemonstrasikan dalam momen Kick Off BUMN AI Center of Excellence yang diselenggarakan oleh Project Management Office AI Center of Excellence Kementerian BUMN pada Kamis (6/6).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata serta Direktur Digital dan IT BRI Arga M Nugraha selaku Ketua PMO AI Center of Excellence BUMN.
BACA JUGA: Beruntung, Timnas Indonesia dapat Kekuatan Tambahan Jelang Lawan Filipina, Ini Tekad Shin Tae-yong
Acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari 15 BUMN yang memaparkan adopsi AI untuk peningkatan kinerja dan layanan di masing-masing lini bisnis.
Arga M Nugraha memastikan bahwa BRI merupakan bank yang dekat dengan perkembangan teknologi. Arga menganggap AI adalah cara BRI untuk menghumanisasi layanan, utamanya yang digital.
”Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi. AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami, terutama layanan digital. Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah,” kata Arga.
Salah satu inovasi AI unggulan BRI adalah pengembangan conversational banking melalui Sabrina, chatbot berbasis AI yang merevolusi cara BRI berinteraksi dengan nasabah.
BACA JUGA: Tutup Pabrik Mobil Suzuki di Thailand, Bagaimana Nasib Swift, Ciaz dan Celerio?
Sabrina dikembangkan dengan Natural Language Processing (NLP) dan advance analytics yang memungkinkan Sabrina memahami percakapan dengan lebih baik.
Nasabah pun dapat mengakses layanan perbankan, terlepas dari batasan ruang, waktu, bahkan kesibukan. Cukup dengan voice command ke Sabrina, nasabah bisa mengakses apa pun yang dibutuhkan, memastikan BRI dapat hadir bagi setiap nasabahnya.
Selain itu, dengan kekuatan jaringannya yang menjangkau hingga pelosok negeri, penting bagi BRI untuk memastikan layanan nasabah yang inklusif dan aksesibel.
Untuk itu, Sabrina dikembangkan menggunakan Large Language Modelling (LLM) yang memungkinkan Sabrina mempelajari lebih banyak bahasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: