8 Langkah Membuat Konsep Pernikahan Islami, Suasana Akad dan Resepsi Jadi Lebih Khidmat

Baru setelah itu, pengantin perempuan dibawa ke tempat akad untuk dipertemukan dengan suaminya yang kini sudah sah secara hukum agama maupun negara

5. Menghindari Standing Party

Untuk menghindari makan dan minum sambil berdiri (standing party) yang tidak dianjurkan dalam Islam, sediakan fasilitas duduk yang mencukupi agar tamu dapat menikmati hidangan dengan santai dan tertib.

6. Menghindari Acara Hiburan yang Bertentangan dengan Nilai-nilai Agama

Perhatikan pemilihan acara hiburan agar tidak melanggar prinsip-prinsip agama. 

Hindari tarian atau penampilan perempuan yang mengumbar aurat atau acara joged-joged yang bertentangan dengan ajaran Islam.

7. Foto Preweding yang Menjunjung Tinggi Akhlak

Dalam foto preweding tidak menampilkan foto mesra calon pengantin, tapi diperbolehkan foto sendiri-sendiri dalam frame yang terpisah dengan kostum dan gaya yang tidak berlebihan serta menjunjung tinggi nilai-nilai islam.

Karena saat preweding calon pengantin belum melangsungkan akad, sehingga hukumnya tidak boleh berpegangan, berduaan atau bermesraan, guna menghindari fitnah. 

8. Pengaturan Lainnya

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk menghindari campur baur antara laki-laki dan perempuan. 

Misalnya, pastikan terdapat pintu masuk terpisah untuk tamu laki-laki dan perempuan, dan adakan petugas yang bertugas mengarahkan dan mengawasi agar tidak ada campur baur yang tidak perlu.

Mengadopsi tema islami dalam resepsi pernikahan merupakan pilihan yang baik bagi pasangan yang ingin menjalankan pernikahan dengan nilai-nilai agama sebagai landasan utama. 

Dalam menyelenggarakan resepsi pernikahan dengan tema islami, baik pengantin maupun keluarga harus berkomitmen untuk menjaga kesucian dan kebersihan acara agar sesuai dengan aturan syariat Islam. 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan pernikahan ini dapat menjadi momen yang indah dan penuh berkah, sekaligus berkesan sebagai perwujudan kesucian pernikahan dalam Islam.

Sumber: