Cerita Wayang: Petualangan Narayana Bagian Pertama, Narayana Dapat Mustika, Bertemu Jodoh Dengan Anak Wanara

Namun, sebelum melakukan misi itu, narayana bertemu jodoh terlebih dahulu dengan wanita yang akan menjadi istrinya dan menjumpai kakaknya untuk bersama-sama merebut kerajaan Mandura.

Saat hendak memulai petualangan tersebut, Narayana diberi mustika oleh Resi Padmanaba. 

BACA JUGA: Wajib Paham! Tanda-tanda Kulit Tidak Cocok Micellar Water

BACA JUGA: Kalah Telak dari PSS Sleman, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi, Pelatih Jelaskan Penyebab Kekalahan

Senjata mustika narayana adalah Cakra Udaksana, senjata ini memiliki peran yang sangat penting dalam memberantas kejahatan dan menegakkan keadilan di masa yang akan datang. 

Cakra Udaksana harus digunakan dengan bijak sesuai dengan wasiat sang guru.

Senjata ini hanya boleh dipakai dalam keadaan genting, dan cukup dipanggil dalam hati saat akan digunakan. 

Cakra udaksana terletak di dalam dada kanan Narayana, karena itu bambang narayana dilarang menepuk dada di sebelah kirinya.

Apabila ia sampai melakukannya, darah dalam tubuhnya akan memanas lalu naik ke otak.

Hal ini mengakibatkan senjata tersebut berputar-putar di dalam pikirannya hingga bisa membuatnya kehilangan kendali. 

Selain Cakra Udaksana, Narayana juga diberikan Kembang Cangkok Wijaya Kusuma yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang telah mati sebelum waktunya. 

Selain itu, Narayana memiliki Ajian Tiwikrama, yaitu kekuatan yang memungkinkannya berubah wujud menjadi raksasa setinggi bukit. 

Saat memindahkan ilmu ajian tiwikrama dari dirinya kepada Narayana, Resi Padmanaba akan menghilang dari dunia, dan ia diizinkan menggunakan nama Padmanaba sebelum meninggal

Selama perjalanan menuju pertapa Argasunyo untuk bertemu dengan Kakaknya, Bambang Narayana bertemu dengan sesosok makhluk sakti yang menyerupai wanara atau monyet. 

Wanara tersebut ternyata adalah teman dekatnya Resi Padmanaba dan juga seorang pandita dari perguruan Waganda Mendana.

Sumber: