Menarik! Inilah Cara Mengawinkan Kucing Kampung dengan Kucing Ras

2. Pastikan Mood dan Kesehatan Kucing

Penting untuk memperhatikan mood dan kondisi kesehatan anabul demi terhindar dari risiko penularan penyakit dan gejala stres. Gejala kucing sakit ditandai dengan berkurangnya nafsu makan dan tampak lesu.

Penting juga untuk menjaga mood si kucing supaya proses perkawinan lancar.

3. Lakukan Proses PDKT

Sama halnya manusia, kucing butuh PDKT untuk saling mengenal atau beradaptasi. Apalagi kucing kampung dan kucing ras punya sifat yang sangat berbeda.

Alih-alih langsung memasukkan kedua kucing di satu kandang yang sama, justru harus ditempatkan di kandang yang berbeda dulu.

Lalu kamu sejajarkan kedua kandang yang berisi kucing tersebut, supaya mereka bisa saling mengenal satu sama lain. Setelah tampak saling tertarik kamu putuskan untuk memasukkan kedua kucing ke satu kandang yang sama.

Tanda kucing betina tertarik, dirinya akan mengeong keras. Sedangkan kucing jantan akan menunjukkan kejantanannya demi menarik perhatian betina.

BACA JUGA: Kucing Menjulurkan Lidah Apakah Berbahaya? Simak Lebih Jauh 6 Penyebabnya!

4. Masukan ke Satu Kandang untuk Proses Perkawinan

Setelah melalui proses PDKT, tempatkan keduanya di satu kandang atau area yang sama. Tapi ingat! Jangan biarkan kedua kucing bersama terlalu lama. Paling ideal adalah selama 3-5 jam.

Kemudian, pisahkan lagi kedua kucing selama beberapa jam agar saling rindu. Lakukan proses ini secara rutin setiap hari di jam-jam tertentu.

Langkah ini perlu kesabaran yang tinggi karena mereka juga butuh proses untuk lebih saling mengenal.

5. Tunggu Proses Kawin Kucing

Proses kawin kucing tidak berlangsung lama, paling 1/2 sampai 4 menitan. Setelah proses kawin selesai, kucing betina akan meraung serta berusaha melepaskan diri dari kucing jantan.

Sumber: