Lokasi Potensi Rawan Kemacetan Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya

Lokasi Potensi Rawan Kemacetan Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya

Kondisi lalu lintas di jalur alternatif mudik Garut-Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 3 April 2024. Foto: ujang nandar/radartasik.com--

Lokasi Potensi Rawan Kemacetan Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Jalur alternatif Garut-Tasikmalaya memiliki beberapa lokasi rawan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Lokasi-lokasi rawan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 berada di beberapa lokasi di Kabupaten Tasikmalaya, seperti perempatan dekat dengan lokasi pengisian BBM, perempatan jalan dan pusat kota.

Biasanya kemacetan itu terjadi saat puncak arus mudik dan balik yakni H-3, hari H dan H+3 Lebaran di jalur alternatif Garut-Tasikmalaya.

BACA JUGA: Berkah Menjelang Idul Fitri 2024, Warga Tasikmalaya Dapat Pangan Murah dari Pemerintah, Ini Daftar Harganya

BACA JUGA: Dampak Mudik Lebaran 2024 di Kabupaten Ciamis Berpotensi DBD Impor

Lokasi rawan kemacetan biasanya terjadi di Pertigaan Warung Peuteuy di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. 

Pertigaan Warung Peutey dari arah Tasikmalaya menuju Garut menanjak dan memiliki persimpangan, maka kemungkinan besar bisa terjadi kemacetan saat arus mudik dan balik. 

Berikutnya lokasi atau titik kemacetan berada di Mangunreja di pertigaan menuju Tanjungjaya.

Di lokasi tersebut memungkinkan ada kepadatan kendaraan karena ada aktivitas penyeberangan kendaraan dari arah Tanjungjaya ke jalan Mangunreja dan sebaliknya. 

BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2024, Sehari Terjadi Tiga Kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya

BACA JUGA: 1.500 Personel Diterjunkan Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Kabupaten Garut

Kerawanan kemacetan juga biasanya terjadi di Alun-Alun Singaparna dan pasar. 

Biasanya kemacetan dari Alun-Alun Singaparna juga berdampak kepada pertigaan Borolong. Sepanjang jalan dari arah alun-Alun Singaparna sampai pertigaan tersebut banyak toko-toko baju yang dipenuhi oleh masyarat untuk berbelanja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: