Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi ke Liga 2, Mantan Pelatih Persib Sebut Pemain Kalah Mental

BACA JUGA:Tugas Baru Jenderal ’Asal Tasik’: Mayjen Farid Makruf ke Lemhanas, Brigjen Bangun Nawoko Pangdif 3 Kostrad

Hingga pekan ke-30 Liga 1, Persikabo hanya mampu mengumpulkan 17 poin dan menjadi penghuni dasar klasemen.

Empat laga sisa di kompetisi Liga 1 tak akan bisa menyelamatkan Persikabo 1973, walaupun nantinya semua pertandingan dapat di sapu bersih dengan kemenangan.

Jika dihitung, perolehan maksimal tim Persikabo 1973 yaitu 29 poin.

Sedangkan, Arema FC dan Persita Tangerang yang berada di batas aman zona degradasi keduanya sudah mengumpulkan 31 poin, sehingga tak akan terkejar lagi oleh anak asuh Djanur itu.

BACA JUGA:Jambret Kalung Emas Beraksi di Tasikmalaya, Ciri-ciri Pelaku Terekam CCTV, Pegawai Korban Sempat Kejar Pelaku

Di pertandingan terakhir, Persikabo 1973 tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan tim papan atas, Persik Kediri.

Djadjang Nurdjaman mengungkapkan situasi sulit membuat mental pemain Persikabo 1973 mengalami penurunan.

Hal itu menyebabkan tim tak bisa bermain dengan konsentrasi penuh, sehingga sering melakukan kesalahan dasar di dalam pertandingan.

Djanur menyebut lima gol yang dicetak striker Persik Kediri semuanya merupakan kesalahan dari para pemain.

Sumber: pt lib