Polisi di Tasikmalaya Gagalkan Perang Sarung, 12 Remaja Diamankan dan Dibina dengan Melibatkan Orang Tuanya

Polisi di Tasikmalaya Gagalkan Perang Sarung, 12 Remaja Diamankan dan Dibina dengan Melibatkan Orang Tuanya

Belasan remaja yang diduga terlibat perang sarung saat dibina di Mapolsek Indihiang Kota Tasikmalaya didampingi orang tuanya, Jumat 15 Maret 2024. istimewa--

Polisi di Tasikmalaya Gagalkan Perang Sarung, 12 Remaja Diamankan dan Dibina dengan Melibatkan Orang Tuanya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Polisi di Kota Tasikmalaya berhasil menggagalkan aksi perang sarung yang melibatkan 12 remaja, Jumat 15 Maret 2024. 

Sejumlah remaja yang diduga akan melakukan perang sarung diamankan dan dibina oleh pihak kepolisian dengan melibatkan orang tua mereka.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiyono, melalui Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan mengkonfirmasi penangkapan 12 remaja yang diduga akan melakukan perang sarung. 

BACA JUGA:Cara Ksatria Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Banjar Berbagi Kebahagiaan kepada Warga Papua di Pos Mayuberi

"Belasan remaja yang terlibat dalam aksi tersebut diamankan untuk mencegah terjadinya tawuran dan potensi korban," ujar Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan kepada wartawan, Jumat 15 Maret 2024 malam.

Menurut Kapolsek, kejadian ini dimulai ketika anggota Polsek Indihiang menerima laporan dari warga sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat dini hari.

Informasi itu menyebutkan bahwa sekelompok remaja sedang berkumpul di Jalan Pageningan, Kecamatan Cisayaong, dengan dugaan hendak melakukan perang sarung. 

"Patroli KRYD Polsek Indihiang bersinergi dengan Polsek Cisayong dan segera menuju lokasi. Saat tiba di sana, sejumlah remaja melarikan diri ke wilayah sekitar," terang Kapolsek.

BACA JUGA:Dua SD Negeri di Tasikmalaya yang Dibobol Maling Rugi Rp 69 Juta, ini Barang Elektronik yang Hilang

Polisi pun akhirnya melakukan pengejaran dam berhasil mengamankan 12 kendaraan roda dua yang ditinggalkan para pemiliknya di Jalan Nangoh, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. 

"Setelah penyelidikan, 12 remaja yang terlibat dalam aksi tersebut berhasil diamankan. Sementara yang lain berhasil melarikan diri," tambahnya.

Usai dilakukan pembinaan, belasan remaja tersebut dipulangkan dengan pengawasan dari orang tua mereka, sementara kendaraan yang tidak lengkap suratnya diamankan di Polsek Indihiang. 

"Melindungi generasi penerus bangsa adalah tanggung jawab bersama, baik dari pihak kepolisian maupun orang tua," jelas Kompol H Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: