Bukan Makanan! Ternyata Ini Arti Takjil dan Asal Usul Istilah Takjil yang Harus Diketahui
Asal-usul istilah takjil yang yang jarang diketahui orang. Foto: freepik--
Yang dimaksud dengan menyegerakan ini adalah segera membatalkan puasa ketika waktunya telah tiba, yaitu saat adzan magrib berkumandang
Hal ini mengisyaratkan pentingnya berbuka puasa dengan tepat waktu dan secara disiplin.
Menyegerakan Berbuka Puasa Adalah Sunnah
Bersegera dalam berbuka puasa merupakan sunnah Rasul, sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْر . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Laa Yazaalunnaasu bi khoirin Maa 'ajjalul Fithra
"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih).
Ketika waktu berbuka puasa tiba, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk bersegera dalam berbuka.
Hal ini menunjukkan bahwa berbuka puasa dengan segera adalah bagian dari kebaikan yang dianjurkan dalam agama Islam.
Sikap menyegerakan berbuka puasa inilah yang dinamakan dengan Ta'jil.
Ta'jil vs Takjil
Kata Ta'jil ini dalam bahasa Indonesia kemudian mengalami perubahan dalam pelafalannya.
Di mana huruf 'Ain dalam bahasa Arab diganti menjadi huruf K dalam bahasa Indonesia.
Oleh karena itu kata ta'jil berubah cara penulisan dan pengucapannya menjadi takjil.
Dalam literatur bahasa, perubahan lafal huruf 'Ain (arab) menjadi K (Indonesia), terutama saat huruf 'ainnya betanda sukun (mati), banyak ditemukan dalam beberapa kosa kata serapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: