Pelatih Rennes: Kami Sangat Menghormati Sejarah AC Milan, Tapi Kami Tidak Takut

Pelatih Rennes: Kami Sangat Menghormati Sejarah AC Milan, Tapi Kami Tidak Takut

Julien Stephan -Tangkapan Layar Instagram @rennes_35-

RADARTASIK.COM - Julien Stephan pelatih Rennes mengatakan “Kami sangat menghormati sejarah AC Milan, tapi kami tidak takut”.

Saat berbicara dalam konferensi pers, Julien Stephan, pelatih Rennes menegaskan bahwa timnya tidak takut kepada AC Milan, tetapi sangat menghormati sejarah besar klub tersebut di Eropa. 

Dia mengamati bahwa AC Milan memiliki kemampuan untuk bermain di level tertinggi, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan PSG. 

Stephan menyatakan bahwa timnya harus memiliki kekuatan mental dan fisik yang kuat saat bermain di San Siro dan tetap fokus selama 90 menit karena lawan mereka memiliki banyak pemain yang sangat berkualitas.

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan AC Milan, Kapten Rennes: Kami Berharap Bisa Meninggalkan San Siro dengan Kemenangan

"Kami tidak takut, tetapi kami yakin bahwa Milan memiliki potensi untuk bermain di level yang sama seperti saat melawan PSG. Saya telah menyaksikan banyak pertandingan Milan," kata Julien Stephan seperti yang dilansir oleh Tuttomercato. 

"Pertandingan melawan PSG merupakan pertandingan terbaik bagi mereka musim ini. Mereka sangat kuat, dengan kecepatan dan jumlah pemain yang sangat tinggi, intensitas fisik yang luar biasa, serta serangan yang sangat tajam," lanjutnya. 

"Mereka adalah juara, dan memiliki banyak pemain berkualitas. Kami sangat menghormati sejarah mereka," ungkapnya.

"Kami harus memulai pertandingan dengan 100%, melanjutkannya dengan 100%, dan menyelesaikannya dengan 100%. Tidak ada pilihan lain," tambahnya. 

BACA JUGA:Maurizio Sarri Ungkapkan Strategi Lazio Kalahkan Bayern Munchen di Liga Champions

"Kami akan menghadapi lawan yang memiliki kualitas yang luar biasa. Kami tidak boleh menganggap remeh, tetapi hal ini tidak berarti bahwa kami tidak bisa mengendalikan beberapa momen dalam pertandingan. Namun, yang pasti, kami harus selalu berada dalam kondisi 100%, karena jika kami tidak, kami akan dihukum," jelasnya.

Terakhir, ia mengakui bahwa melawan AC Milan mewakili banyak hal di pentas Eropa dan senang melihat pemain asal Perancis bermain untuk Rossoneri. 

"Kami pernah bermain melawan Arsenal, tetapi Milan memiliki arti tersendiri di Eropa," katanya. 

"Apakah Milan membuat kami cemas? Melihat banyaknya pemain Prancis dalam skuad mereka, kami merasa senang karena itu menandakan bahwa sepak bola Prancis sedang dalam performa yang baik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato