Kenangan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim, Menemani Sarapan Menu Gulai Lubang Kiriman Camat Pakidulan
Mantan Bupati Tasikmalaya Drs H Tatang Farhanul Hakim meninggal dunia, Selasa, 13 Februari 2024 sekitar pukul 20:30 WIB.-ist-
BACA JUGA:14 Februari 2024 Jadikan Hari Kasih Suara, KPU Kota Tasikmalaya Targetkan 90 Persen Partisipasi
Sepeninggal Tatang Farhanul Hakim yang akhirnya berpindah partai ke Partai Amanat Nasional (PAN), cukup menggerus suara PPP di Priangan timur.
Tidak ada sosok yang menjadi pengayom dan dituakan oleh kader dan massa partai berlambang Kakbah itu.
Apalagi ketika Rakhmat Yasin kemudian tersandung kasus hukum dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kekuatan PPP di Jawa Barat semakin melemah. Kehilangan tokoh-tokoh kuatnya.
Beruntungnya masih ada.kader PPP Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi Bupati Tasikmalaya dan Drs. H. Budi Budiman wali kota Tasikmalaya.
Suara PPP di dua pemilu untuk nasional masih bisa diselamatkan. Masih menolong untuk ada wakil partai di senayan.
Perjalanan karir politik Tatang Farhanul Hakim di PAN tidak secemerlang di partai sebelumnya.
Tatang Farhanul Hakim tidak lolos saat mencalonkan untuk DPR RI wilayah pemilihan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya serta Kabupaten Garut.
Sejak itu kiprahnya tidak begitu termonitor media.
Beberapa tahun lalu sebelum pandemi Covid-19, Radartasik.com bertemu mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim.
Kami janjian untuk sebuah urusan bisnis.
Ayahanda Asep Dzulfikri politisi PAN Kabupaten Tasikmalaya itu menunggu di sebuah rumah sakit swasta di Kota Tasikmalaya.
Istri tercinta Hj Mimi Rohmiati sedang dirawat karena sakit yang cukup serius. Malah akhirnya harus segera dirujuk ke Bandung.
Kami bertemu di sebuah warung sederhana yang ada di pojok parkiran rumah sakit itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: