Waspada! Kasus PMK Ditemukan di 4 Kecamatan di Garut

Waspada! Kasus PMK Ditemukan di 4 Kecamatan di Garut

Waspadalah! Kasus PMK ditemukan di 4 Kecamatan di Garut, Jawa Barat.-Istimewa-

Waspada! Kasus PMK Ditemukan di 4 Kecamatan di Garut

GARUT, RADARTASIK.COMKasus PMK alias penyakit mulut dan kuku kembali ditemukan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kali ini Kasus PMK ditemukan di Kecamatan Cilawu, Kecamatan Wanaraja, Kecamatan Leles dan Kecamatan Malangbong.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Beni Yoga Gunasantika mengatakan kasus PMK muncul karena banyak ternak berasal dari luar daerah yang dibeli peternak.

BACA JUGA: Catat! Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2024, Calon Mahasiswa Baru Siapkan Syarat Berikut Ini

BACA JUGA: Durian Lokal Tasikmalaya dari Sukaraja dan Karangnunggal Walau Ukurannya Mungil Rasanya Legitnya Nagih

”Munculnya kasus PMK kembali karena adanya ternak baru yang membawa bibit penyakit dari luar tanpa melalui pengecekan kesehatan hewan dari dokter hewan berwenang dari daerah asal sehingga penyakit ini masuk ke daerah Garut,” kata dia seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya.

Dia menerangkan ternak-ternak tersebut dibeli untuk dipelihara dan dijualbelikan pada saat Idul Kurban.

Beni menjelaskan 5 ekor sapi baru di Cilawu yang dibeli dari luar daerah yang menunjukkan gejala PMK telah mendapatkan penanganan dan kini menunjukkan kesembuhan.

Ditemukan juga beberapa suspek atau hewan ternak yang bergejala PMK di Wanaraja, Leles dan Malangbong. Saat ini masih terus mendapatkan perhatian lebih dari petugas kesehatan hewan.

BACA JUGA: Pantas Pantai Madasari Jadi Wisata Pantai Favorit di Pangandaran, Ternyata Punya 6 Titik Andalan Wisatawan

BACA JUGA: RESMI RILIS! Xiaomi Redmi Note 13 Pro Smartphone Unggulan dengan Layar AMOLED

Menindaklanjuti kasus tersebut, Diskannak melakukan langkah cepat dengan melakukan vaksinasi PMK pada ternak-ternak yang sehat.

Diskannak juga telah mengeluarkan imbauan tentang peningkatan kewaspadaan PMK di Kabupaten Garut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: