Poltekkes Kemenkes Edukasi Warga Sukamahi tentang Pencegahan Penyakit Menular seperti DBD dan TBC

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tim Pengabdian Masyarakat dari Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes TASIKMALAYA menggelar edukasi kesehatan bertema Penyakit Menular dan Pencegahannya bagi masyarakat Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten TASIKMALAYA, belum lama ini.

Kegiatan ini dipimpin oleh apt. Tovani Sri, M.Si, bersama tim dosen apt. Nuri Handayani, M.Farm, Dr. apt. Nur Aji, M.Farm, dan apt. Rani Rubiyanti, M.Farm. 

Mereka juga melibatkan mahasiswa Khairul Komaini, Zahra Azlya Husin S, dan Risnawati dalam pelaksanaan di lapangan.

"Desa Sukamahi dipilih sebagai lokasi pengabdian karena tingginya angka kasus penyakit menular, khususnya ISPA, diare, TBC, dan demam berdarah dengue (DBD)," ujar Tovani Sri.  

BACA JUGA:Link DANA Kaget Juli 2025, Klaim Saldo Gratis Sekarang Juga

Berdasarkan data Puskesmas Sukaratu, penyakit-penyakit tersebut masuk dalam 10 besar kasus yang sering ditangani.

Program edukasi ini menargetkan Kader PKK dan masyarakat umum melalui beberapa metode, seperti ceramah, diskusi, simulasi praktik cuci tangan yang benar, demonstrasi penggunaan alat pelindung diri (APD), hingga pelatihan pencegahan DBD melalui metode 3M Plus.

Tak hanya itu, tim juga membuat dan menyebarkan media edukasi berupa leaflet, poster, dan video yang disebarluaskan melalui media sosial dan grup WhatsApp warga. 

Materi yang disampaikan mencakup pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), manfaat vaksinasi, serta pemahaman tentang cara penularan dan pencegahan penyakit menular seperti TBC dan DBD.

BACA JUGA:Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku di 12 Ruas Tol Jasa Marga Sabtu-Minggu Ini

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Kepala Desa Sukamahi, Dadang Dariman, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar masyarakat semakin tanggap dalam menghadapi penyakit menular. 

“Kami bangga dan berterima kasih. Mudah-mudahan warga yang mengalami gejala DBD dan TB bisa segera melapor agar bisa segera diobati,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Sekretariat PKK Desa Sukamahi, Ani Susan. 

“Alhamdulillah, edukasi ini sangat memberikan pengetahuan luar biasa. Setelah kegiatan ini, kader lebih tahu harus mengambil langkah yang cepat dan tepat jika ada warga terjangkit DBD atau TBC,” katanya.

Sumber: