Cara Membedakan Durian Lokal Tasikmalaya, Dijamin Rasanya Manis dan Anti Gagal

Cara Membedakan Durian Lokal Tasikmalaya, Dijamin Rasanya Manis dan Anti Gagal

Seperti ini warna durian lokal yang rasanya manis, sedikit pahit, dagingnya kering dan tebal. ujang nandar / radartasik.com--

BACA JUGA:Siapa Addin Jauharuddin Ketua Umum GP Ansor Pengganti Gus Menteri?

6. Kalau suaranya terdapat rongga itu tandanya durian itu matang

7. Untuk alat memukulnya bisa menggunakan apa saja.

"Tentu itu harus terdengar jelas ketika kita pukul, suaranya seperti perut kembung," bebernya.

Berbeda dengan durian yang belum matang Yakni terdengar seperti pada bagian dalamnya. Kalaupun sudah lama dipetik dari pohon kemungkinan besar rasanya tidak manis. 

BACA JUGA:HP dengan Kamera Dual Stabilization Meluncur Februari 2024, Siapkan Uang untuk Memilikinya

"Bisa juga mengeceknya dengan menegaskan bagian duri buah durian itu, juga suaranya akan sangat nyaringndan yang belum matang. Ada suaranya tetapi tidak nyaring. Suara nyaring itu karena bagian dalam durian sudah berongga," tambahnya.

Tips selanjutnya, bisa dengan mencium aroma buah durian sendiri. Karena akan sangat menyengat jika dicium. "Dari aroma itu selain bisa menentukan buah durian matang juga rasanya manis," jelasnya.

Tukas dia, aroma buah durian manis itu sudah bisa ditebak dari kejauhan yakni harumnya sangat kuat tercium. 

"Intinya harumnya lebih kuat untuk buah durian yang rasanya manis. Kalau yang tidak manis biasanya hanya tercium sepintas saja tidak kuat. Itu yang paling gampang untuk menentukan rasanya manis atau tidak," tukasnya.

BACA JUGA:Untuk Calon Mahasiswa Baru, Simak Syarat Pendaftaran SNBP 2024 agar Bisa Masuk Perguruan Tinggi Negeri Impian

Dia menyarankan hindari memilih buah durian yang sudah terbuka. Selain biasanya sudah lama dipetik dari pohon, juga akan mengurangi rasa manisnya. Atau bisa dikatakan matang muda bukan jatuhan. 

"Sebaiknya memilih durian yang segar saja, belum terbuka bagian bawahnya," katanya.

Untuk tips yang terakhir yakni dengan membuka langsung. Tetapi itu biasanya pada pembelian atau penjual grosiran. 

"Biasanya pembelian dalam jumlah banyak seperti itu dibuka dan dirasakan. Kalau beli butiran tidak bisa karena kalau dibuka satu-satu pedagang akan rugi," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: