Owner Wedding Organizer di Tasikmalaya Diduga Bawa Kabur Uang Puluhan Klien Miliaran Rupiah karena Judi Slot

Owner Wedding Organizer di Tasikmalaya Diduga Bawa Kabur Uang Puluhan Klien Miliaran Rupiah karena Judi Slot

Ilustrasi pesta pernikahan. istimewa-tangkapan layar ponsel.--

Owner Wedding Organizer di Tasikmalaya Diduga Bawa Kabur Uang Puluhan Klien Miliaran Rupiah karena Judi Slot

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang pemilik bisnis jasa penyelenggara pesta pernikahan atau Wedding Organizer (WO), diduga bawa kabur uang puluhan kliennya senilai miliaran rupiah.

Para kliennya gagal mengadakan pesta pernikahan akibat kelakuan sang owner yang diduga memakai uang itu untuk keperluan pribadinya yaitu bermain slot. Selain itu, juga digunakan untuk menutup sejumlah utang bisnis pribadinya.

Sejak Kamis 18 Januari 2024 lalu, akun media sosial WO tersebut ramai dikunjungi warganet. Bukan karena banyak peminat, netizen menyerbu karena sang owner diduga melakukan penipuan dengan membawa kabur uang calon pengantin yang seharusnya dibayarkan kepada vendor.

BACA JUGA:Karena Angin Kencang, Nelayan Pamayangsari Tasikmalaya Dua Minggu ini Total Tidak Melaut

R (24), salah satu korbannya yang juga calon pengantin menggelar pesta pernikahannya pada 24 Desember 2023 lalu. Dia terpaksa menata acara secara mandiri bersama vendor yang sebelumnya bekerja sama dengan WO terduga pelaku. 

Owner WO mendadak tak bisa dihubungi sejak 7 hari sebelum pesta pernkan dilangsungkan, padahal dia sudah memberikan sejumlah uang yang tak sedikit.

Perempuan asal Cisayong itu awalnya bertemu dengan sang owner setelah membandingkan harga dengan WO lainnya. Ia mengakui bahwa terduga pelaku memberikan promo dan bonus yang menjanjikan. 

“Awal mulannya saya minta pricelist ke beberapa WO. Nah termasuk ke WO dia juga (terduga pelaku, Red). Setelah melakukan perbandingan, tentunya kita pilih yang agak miring dengan beberapa promo dan bonus yang menggiurkan,” paparnya, belum lama ini. 

BACA JUGA:Motor Tabrak Motor di Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Seorang Pelajar Tewas

Setelah itu, terang dia, terjalin komunikasi dengan terduga pelaku hingga korban memberikan uang muka pada Mei 2023 sebesar Rp 7 juta. 

Ia diberi waktu untuk melakukan pelunasan untuk acara pernikahannya dengan total tagihan Rp 26,5 juta dan diberikan diskon sejuta, menjadi Rp 25,5 juta. 

“Semua awalnya lancar. Prawedd aman, fitting aman. Sampai waktunya meeting keluarga. Owner pun datang, karena katanya sekalian survei lokasi dengan tim tenda dekorasi," terangnya. 

Kemudian, lanjut dia, untuk memudahkan komunikasi, WO dan calon pengantin serta kru biasa membuat grup whatsapp untuk koordinasi menuju hari pernikahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: